Pekanbaru (ANTARA) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus meresmikan kantor pusat KIAN Water Heater di Kelurahan Labuh Baru Timur, Pekanbaru, Jumat. Produk lokal spesialis pemanas air tanpa listrik ini merupakan karya inovasi anak negeri.
"Nama KIAN ini sangat inspiratif, kepanjangan dari Karya Inovasi Anak Negeri. Tadi disampaikan bahwa KIAN adalah inovasi yang sangat baik dari 2 jenis Water Heater yang kedua-duanya itu adalah hemat dan juga kualitasnya bagus. Selain itu harganya juga sangat kompetitif," ungkap Wali Kota usai peresmian.
Dia mengatakan untuk menjadi sukses di era revolusi industri saat ini, maka kuncinya adalah Inovasi. Harapannya, KIAN dapat terus melakukan ekspansi bisnis sehingga dikenal luas oleh masyarakat.
"Patut kita banggakan dan mari kita doakan semoga ke depannya semakin sukses. Saya yakin dan percaya KIAN akan dapat diterima masyarakat Kota Pekanbaru dan ini peluang besar untuk berbisnis," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Firdaus juga memberikan saran agar KIAN lebih melengkapi lagi untuk hak intelektualnya. Jadi hak paten harus segera diurus.
"Kemudian juga yang tak kalah penting adalah untuk purna jualnya. Harus ada jaminan. Bagi kota-kota yang nantinya menjadi cabang, sudah harus ada agen dan mekanik yang akan memberikan pelayanan. Terlebih lagi tadi dikatakan masa garansinya ini bisa sampai 10 tahun," ungkap Firdaus.
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) KIAN Water Heater Muhammad Attakasur Akbar mengatakan pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota Pekanbaru yang telah meresmikan kantor pusat KIAN Water Heater. Kemudian juga ucapan terimakasih untuk orang-orang hebat lainnya yang selalu mensuport seperti DPD REI, kemudian juga ada ketua HIPMI Riau.
"Alhamdulillah perjalanan kami berdua yaitu saya dan rekan saya Bima cukup panjang dan sangat melelahkan. Tapi Alhamdulillah semuanya terbalas hari ini. Sukses acaranya, berkat bantuan dari semua pihak," ujar Akbar.
Dia menjelaskan KIAN Water Heater ini adalah pemanas air tanpa listrik. Ada dua jenis Water Heater yang tersedia yaitu sistem AC dan yang kedua adalah sistem panel solar.
"Yang sistem AC itu ada 2 tipe yaitu tipe 50 liter dan 70 liter. Masing-masing bisa dipakai untuk 1-3 kamar mandi. Lebih dari itu kita sarankan Customer kita menggunakan yang tipe 150 liter yaitu tipe solar sistem," jelasnya.
Chief Executive Officer (CEO) KIAN Water Heater Bima Puryatama Putra menambahkan, KIAN Water Heater ini sudah cukup lama hadir. Dan selama ini respon pasar sangat bagus. Terbukti KIAN Water Heater bisa tetap bertahan hingga kini.
"Dari tahun 2014 hingga sekarang itu, yang menggunakan unit ini tentu sudah ribuan. Bahkan sudah sampai di beberapa region Indonesia juga. Dan khusus tahun ini, sudah ada 120 an unit KIAN Water Heater ini digunakan oleh warga Pekanbaru," ucapnya.
Untuk produksi KIAN Water Heater ini dipusatkan di Kota Pekanbaru tepatnya di Jalan Harapan Raya.
"Setiap bulan kita bisa memproduksi sekitar 30 sampai 50 unit. Tergantung permintaan customer atau ada pesanan kontrak lebih," terangnya.
Berita Lainnya
Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru
18 December 2024 7:52 WIB
Dishub Provinsi Riau petakan titik jalan rawan kecelakaan selama Nataru
18 December 2024 7:51 WIB
Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir
17 December 2024 22:36 WIB
Lantaran rambutan, pengungsi Rohingya resahkan warga Pekanbaru
17 December 2024 16:02 WIB
Pemprov Riau hibahkan 10 ribu meter persegi lahan untuk pengadilan militer
16 December 2024 20:56 WIB
Karyawan bank BUMN ditemukan tewas di tol Dumai-Pekanbaru, diduga bunuh diri
16 December 2024 20:25 WIB
BBPOM di Pekanbaru gelar talk show cara cerdas pilih kosmetik aman
16 December 2024 18:32 WIB
DJ jual ekstasi dibekuk polisi di Pekanbaru
16 December 2024 16:29 WIB