Rengat, (antarariau.com) - Seekor harimau tiba-tiba muncul dihadapan seorang guru Sekolah Dasar Desa Sanglap, Kecamatan Batang Cinaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau pada Kamis pagi pukul 06. 30 WIB hingga membuat pahlawan tanda tanda jasa itu jadi cemas begitu juga warga desa setempat.
Guru tersebut Cindar Iskandar (34) menyatakan awalnya hanya mendengar suara auman harimau saja hingga membuat dirinya takut dan sesaat kemudian si raja hutan itu ukuran tubuh dewasa itu memperlihatkan dirinya.
"Saya tengah mengendarai sepeda motor saat mendengar suara auman harimau dan melihat sosok raja hutan tersebut. Dalam ketakutan ternyata harimau tersebut tidak menyerang dirinya dan berlalu kedalam hutan," ujarnya.
Ia mengaku baru kali itu bertemu dengan harimau, meski rute itu terus dilewatinya setiap akan pergi mengajar ke sekolah.
"Lokasi harimau itu persis di pinggir jalan di kawasan Pasir Putih perbatasan antara Desa Sipang dan Desa Sanglab. Harimau besar dengan panjang sekitar 1,5 meter itu keluar dari hutan dan menampakkan diri. Untunglah dia tidak menyerang atau mengganggu saya,"ujarnya dengan suara gemetar.
Harimau itu muncul dari Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) Indragiri Hulu. Dikatakannya, Seekor Harimau muncul dekat pemukiman penduduk yang tak jauh dari Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) itu, menurut kepercayaan warga adalah satwa penunggu kawasan Motah, tempat makam keramat yang ada disana.
"Adanya kejadian itu membuat saya was was untuk melewati rute tersebut ke sekolah," ujarnya.
Kepala Desa Sipang, Jamaris, mengaku kemunculan harimau di wilayah Pasir Putih itu memang sering terjadi karena daerah itu adalah lintasannya.
Menurut kepercayaan masyarakat asli Desa Puntianai, Alim, Sipang hingga ke Desa Sanglab, Harimau itu adalah penunggu kawasan Motah yang terdapat makam keramat.
"Biasanya apabila harimau tunggal itu menampakkan diri, berarti ada warga yang melakukan kesalahan besar," ucap Jamaris.
Jamaris juga mengakui bahwa dirinya pernah melihat secara langsung bentuk Harimau itu. Ketika itu dia sedang bekerja di kebunnya yang berada di wilayah hutan Pasir Putih. Harimau tersebut muncul juga dengan tiba - tiba tetapi hanya melintas dan tidak mengganggu. (Asrilpriyadi)