Peternak Riau peroleh bantuan 10 bibit sapi dari dua provinsi

id 10 bibit,Sapi riau, bantuan sapi

Peternak Riau peroleh bantuan 10 bibit sapi dari dua provinsi

Ilustrasi. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau menerima bantuan 10 ekor sapi dari dua provinsi yakni Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mangatas, Sumatera Barat, dan BPTU-HPT Sembawa Sumatera Selatan.

"Bantuan sapi itu atas usulan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis Inseminasi Bantuan Ternak (UPT-IBT) Riau," kata Kepala PKH Provinsi Riau, Rahmat Setiyawan di Pekanbaru, Senin.

Rahmat mengatakan, pemberian bantuan hibah sapi tersebut merupakan program bantuan hibah Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Direktorat Pembibitan.

Dikatakan Rahmat, usulan bantuan sapi itu dalam rangka mendukung program pengembangan pembibitan sapi sebagai komoditi ternak bagi peternak Riau.

"Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternakan khususnya di wilayah Provinsi Riau, dalam hal menambah ras dari jenis sapi terhadap produksi Straw Semen Beku UPT IBT DPKH Provinsi Riau," terangnya.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, Riau mendapat enam ekor bantuan sapi dari BPTU-HPT Padang Mangatas, Sumbar dan empat ekor dari BPTU-HPT Sembawa, Sumsel.

Untuk bantuan hibah sapi dari BPTU-HPT Padang Mangatas diserahkan langsung oleh Kepala BPTU-HPT Padang Mangatas, Dani Kuswari kepada Kepala UPT-IBT Dinas PKH Provinsi Riau, Marianto Syam di halaman Kantor BPTU-HPT Padang Mangatas Kota Payakumbuh, Sumbar.

Sementara bantuan hibah sapi melalui BPTU-HPT Sembawa, Sumsel secara langsung diterima di lokasi Kantor UPT-IBT Tenayan Raya, jalan Tenayan, Kota Pekanbaru, Riau.

Adapun enam ekor sapi bantuan hibah dari BPTU-HPT Padang Mengatas usia rata-rata kurang dari 1 tahun, dengan rincian jenis Sapi Pesisir dua ekor, Sapi Simintal dua ekor, dan Sapi Limoshin dua ekor.

"Lalu empat ekor dari BPTU-HPT rata-rata usia 2 tahun, dengan rincian Sapi Brahman dua ekor, dan Sapi PO (Peranakan Ongol) dua ekor," tukasnya.