Australia nyatakan The Base dan Hizbullah sebagai organisasi teroris

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara ,teroris

Australia nyatakan The Base dan Hizbullah sebagai organisasi teroris

Arsip foto - Orang-orang mendengarkan pidato pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah lewat layar di sebuah acara yang menandai Hari Perlawanan dan Pembebasan di Lembah Bekaa, Lebanon, Mei 2017. (ANTARA/Reuters/as)

Canberra (ANTARA) - Pemerintah Australia pada Rabu menetapkan organisasi neo-Nazi, The Base, dan partai politik Syiah Lebanon yang juga kelompok milisi, Hizbullah, sebagai organisasi teroris.

Setiap orang yang menjadi anggota The Base atau Hizbullah akan dianggap melanggar hukum dan akan dijatuhi vonis hingga 25 tahun penjara.

"Tidak ada ruang sedikit pun di Australia untuk ekstremisme kekerasan. Tidak ada alasan "agama atau ideologi" yang bisa membenarkan pembunuhan orang-orang tak bersalah," kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews pada konferensi pers di Canberra.

Hizbullah diyakini tidak beroperasi di Australia, kendati pihak berwenang telah mengatakan The Base gencar berupaya memperluas jaringannya.

Andrews menolak menjelaskan secara rinci seberapa banyak anggota The Base yang bersembunyi di Australia.

The Base merupakan kelompok supremasi kulit putih yang dibentuk pada 2018 di Amerika Serikat dan terdaftar sebagai organisasi teroris di Kanada dan Inggris.

Sekutu AS, Australia, menyatakan status siaga tinggi usai terjadi serentetan serangan oleh pelaku tunggal (lone wolf) dalam beberapa tahun belakangan ini.

Baca juga: MPR minta TNI dan Polri tumpas pemasok senjata kelompok bersenjata di Papua

Baca juga: Basri eks pimpinan teroris Poso imbau Ali kalora CS untuk serahkan diri

Sumber: Reuters

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.