Pekanbaru (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) meluncurkan satu unit mobil tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk menyentuh langsung pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
"Tim PDKB merupakan tim khusus PT PLN (Persero) yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik," kata General Manager PLN UIWRKR, Hartono di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, seperti namanya, tim ini melakukan pekerjaan tersebut tanpa memadamkan aliran listrik atau masih dalam keadaan bertegangan.
Ia menyebutkan, dalam peluncuran mobil PDKB juga disertai simulasi penggunaannya dengan uji peralatan dan kesiapan sesuai dengan ketentuan Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN) yang berlaku. Ini membuktikan bahwa setiap pekerjaannya selalu didukung peralatan yang memenuhi standar keselamatan.
"Kini PLN UIERKR telah mempunyai mobil PDKB sebanyak satu unit dilengkapi tim yang siap bekerja tanpa memadamkan listrik, meskipun petugas yang memegang jaringan listrik bertegangan 20 kilo Volt (KV) masih akan tetap aman," katanya.
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya tingkat risiko yang sangat tinggi, tim PDKB juga berkomitmen untuk selalu patuh pada Instruksi Kerja (IK) dan berkomitmen zero accidentdalam setiap pekerjaan.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuarmengharapkan tim PDKB PLNdapat berkerja memberikan pelayanan yang andal dan bisa menjawab harapan dan keluhan masyarakat Riau.
Berita Lainnya
Banyaknya, 1.402 personel PLN Riau siaga hadapi Lebaran
12 May 2021 11:34 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB