Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz akan melakukan kampanye keselamatan penarikan kembali (recall) yang melibatkan hampir 20.000 SUV EQC listrik di seluruh dunia.
Kampanye keselamatan ini hadir karena adanya investigasi dari Federal Motor Transport Authority di Jerman yang menyatakan bahwa air dapat masuk ke unit kontrol power steering EQC.
Baca juga: Pendekatan berorientasi konsumen, begini cara MMKSI jaga penjualan Xpander
Dalam kasus ini, Mercedes-Benz belum mengetahui adanya kendaraan milik pelanggan yang mengalami masalah ini secara langsung, tetapi menyebutkan bahwa total 19.253 EQC di seluruh dunia terpengaruh.
Dikutip dari CarsCoops, Selasa, penyebab pasti dari masalah ini belum diketahui tetapi Mercedes-Benz mengatakan bahwa diler akan memeriksa kerusakan kabel dan melakukan perbaikan yang mungkin diperlukan.
Sebagai pengingat kembali, pada November 2020, SUV tersebut juga pernah terlibat dalam penarikan juga terkait dengan kerusakan wiring harness yang dapat menyebabkan sistem power steering gagal dan juga berpotensi memicu kebakaran.
Baca juga: Valuasi mobil listrik Rivian bisa dekati Honda Motor jelang IPO di AS
Baca juga: BMW saat ini punya bengkel yang diakui global "Accredited BMW - MINI Bodyshop"
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB