Jakarta (ANTARA) - Layanan Syariah dari uang elektronik LinkAja turut terlibat dalam acara ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yakni Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 sebagai satu-satunya penyedia QRIS serta uang layanan elektronik pada acara pameran luring.
"Sebagai satu-satunya uang elektronik syariah di Indonesia, keterlibatan Layanan Syariah LinkAja dalam event ISEF merupakan manifesto dari komitmen Layanan Syariah LinkAja untuk mewujudkan visi Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 untuk menjadikan Indonesia yang Mandiri, Makmur, dan Madani, menjadi Pusat Ekonomi Syariah Terkemuka di Dunia," kata Chief Marketing Officer LinkAja Wibawa Prasetyawan dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: BTN kenalkan aplikasi pembayaran nontunai LinkAja lewat Ramadhan Fair 2019
LinkAja adalah layanan dompet digital Indonesia yang merupakan hasil sinergi Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
"Melalui hal ini, di tengah suasana bulan inklusi keuangan, diharapkan Layanan Syariah LinkAja dapat berkontribusi secara signifikan dalam memperluas akses layanan keuangan digital berbasis syariah di Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: BNI rangkul fintech hingga toko ritel untuk perluas akseptasi TapCash
ISEF tahun ini merupakan rangkaian yang ke-8 sejak pertama kalinya dilaksanakan pada tahun 2014 dan telah masuk ke dalam calendar event kegiatan ekonomi syariah global ini diadakan untuk mendukung industri halal khususnya pada perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Kali ini, ISEF tidak hanya akan melibatkan instansi, lembaga, atau asosiasi nasional namun juga terdapat pameran yang melibatkan masyarakat serta lebih terakuisisi.
Baca juga: Pengamat nilai penerapan uang elektronik di Riau lambat karena belum terintegrasi
"Kami sangat mengapresiasi Layanan Syariah LinkAja atas dukungannya kepada Bank Indonesia dalam memajukan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia melalui keterlibatannya dalam event ISEF 2021 ini,"kata Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Ita Rulina.
Tahun ini, ISEF 2021 akan dilakukan secara hibrida, diselenggarakan mulai dari tanggal 8 Oktober sampai dengan bulan Desember 2021 melalui directory dan online catalogue di website isef.co.id, serta offline exhibition pada tanggal 27-30 Oktober yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center.
Baca juga: Bandara SSK II Pekanbaru akan berlakukan uang elektronik bayar parkir per 1 Februari
Layanan Syariah LinkAja berpartisipasi secara aktif pada rangkaian acara Pre-Event ISEF dengan menjadi narasumber di agenda di Fesyar, Digitalisasi produk Zakat pada workshop Road to ISEF, dan Muzakarah Penguatan Kemandirian Pesantren pada seminar virtual Road to ISEF.
Layanan Syariah LinkAja memberikan dukungan promo serta aktivitas campaign seperti metode pembayaran melalui pembayaran QRIS pada pameran luring dan opsi pembayaran pada saat pameran daring, serta memberikan edukasi untuk meningkatkan transaksi digital pada mitra UMKM.
Baca juga: Drama Berlanjut, Setya Novanto Sebut Puan Maharani dan Pramono Anung Terima Uang Proyek KTP Elektronik
Selanjutnya, membantu kegiatan promosi untuk perusahaan/reseller dan memberikan benefit kepada merchant yang secara aktif mempromosikan penggunaan Layanan Syariah LinkAja bagi merchant ISEF yang menjual produknya melalui platform luring dan daring.
Dalam acara ini juga akan dilengkapi booth top-up yang memungkinkan para pengguna untuk bertransaksi menggunakan aplikasi Layanan Syariah LinkAja.
Baca juga: Penghuni Rutan Dumai Kini Bertransaksi Manfaatkan Jasa Uang Elektronik
Layanan Syariah uang elektronik LinkAja hadir di ISEF 2021
(Ki-Ka) Wibawa Prasetyawan, Chief Marketing Officer LinkAja mengarahkan Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia mengenai cara melakukan pembayaran melalui Layanan Syariah LinkAja dalam bertransaksi di salah satu booth UMKM pada event ISEF 2021. (ANTARA/LinkAja)
