Said Memaafkan, Dahlan Iskan Dihadiahi Ulos Keluarga Butar-Butar

id said memaafkan, dahlan iskan, dihadiahi ulos, keluarga butar-butar

Said Memaafkan, Dahlan Iskan Dihadiahi Ulos Keluarga Butar-Butar

Jakarta, (antarariau.com) - Keluarga Besar Butar-butar se- Indonesia menerima permintaan maaf Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan memberikan ulos yang dimaknai bahwa Dahlan merupakan bagian dari keluarga besar marga Butar-Butar.

Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian BUMN Faisal Halimi, di Jakarta, Jumat, mengatakan, Dahlan Iskan sudah menemui anggota Komisi XI DPR-RI Saidi Butar-Butar untuk bersilaturahmi dan meminta maaf terkait namanya yang disebut-sebut sebagai "pemeras" BUMN.

Pertemuan Dahlan dengan Saidi Butar-Butar berlangsung Pada Kamis (27/12) malam di kediaman Saidi di Jalan Samudra No. 217 Kompleks BPP Walang Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dahlan datang didampingi sejumlah direksi PT Merpati Nusantara Airlines dan disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Keluarga Besar Butar-Butar.

Saidi Butar-Butar langsung menyambutnya dengan memasang ulos atas nama Keluarga Buta-Butar sebagai tanda penghormatan kepada Dahlan yang dianggap sebagai bagian dari Keluarga Marga Butar-Butar.

Ketua Perhimpunan Marga Butar-Butar Nasional Mayjen (Pur TNI) Rodolfo Butar-Butar mengatakan didasarkan pada semangat Natal yang penuh kedamaian, Keluarga Besar Butar-Butar memaafkan Dahlan Iskan.

"Kami memaafkan atas apa yang terjadi dengan Pak Saidi. Kami juga mendoakan agar Pak Dahlan diberi kesehatan agar mampu membawa keberhasilan dan kemajuan BUMN dalam mendukung pembangunan nasional," kata Rodolfo.

Dalam sambutannya, Dahlan Iskan mengatakan dengan tulus dari lubuk hari yang paling dalam memohon maaf atas adanya tuduhan bahwa Saidi merupakan salah satu oknum DPR yang meminta semacam upeti dari BUMN.

Dahlan mengaku terharu bahwa permintaan maafnya tersebut justru dibalas dengan memberikan penghargaan yang tinggi kepada dirinya dengan menganggapnya sebagai bagian dari Keluarga Besar Butar-Butar.

Atas pemberian maaf tersebut, Dahlan Iskan spontan menyatakan ingin mengunjungi Desa Butar-Butar di Porsea, Sumatera Utara.

Dahlan mengisyaratkan pembangunan Bandara Silangit yang terletak di Balige, Sumatera Utara untuk dijadikan sebagai bandara bertaraf international sehingga dapat diterbangi langsung dari Kuala Lumpur dan Singapura.

Potensi kawasan Danau Toba dan sekitarnya sangat layak di didatangi wisatawan internasional.

Dahlan memberi perbandingan bahwa suhu udara di Swiss hanya terjadi pada bulan-bulan tertentu saja, sementara di Danau Toba dan sekitarnya dinginnya terus menerus.