Rengat (ANTARA) - Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) Indragiri Hulu melakukan ekspose potensi keragaman hayati yang ada di wilayah kawasan pengelolaan di Kantor Bupati setempat, Senin.
Potensi itu, misalnya terdapat ribuan flora dan fauna, keragaman hayati, suku pedalaman dengan segenap seni dan budayanya yang ada dalam kawasan dan bahkan sepanjang jalan menuju TNBT ada sejumlah objek wisata berkelas nasional.
Kepala Balai TNBT Fifin Arfiani mengatakan, potensi yang ada dalam kawasan TNBT harus dapat dijaga dan dikembangkan secara optimal untuk berbagai kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan.
"TNBT menjadi potensi objek wisata lokal, nasional dan dunia, berbagai aset yang bernilai tinggi ada di dalamnya, untuk itu penting kemitraan dalam pengelolaannya," katanya.
Keanekaragaman hayati, masyarakat tradisional yang hidup di dalamnya, selama ini menjadi perhatian dunia. Pihak Balai TNBT memprogramkan tiga pilar utama misalnya perlindungan, yakni dengan berupaya secara maksimal dalam melindungi keragaman hayati di kawasan dan dalam TNBT.
Untuk mewujudkannya, tentu membutuhkan mitra kerja sama untuk menguatkan potensi yang ada, agar lebih baik terutama dalam memajukan objek wisata yang ada tersebut.
Untuk berperan aktif, masyarakat atau pihak ketiga boleh mengajukan permohonan untuk mengelola objek wisata baik di bidang jasa maupun sarana prasarana, sehingga aset daerah dan potensi TNBT semakin dikenal dunia.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Indragiri Hulu Junaidi Rachmat mengatakan, langkah menuju bersinerginya dalam mengelola BTNBT terus diupayakan secara baik.
Semua tahu bahwa flora, fauna, ekosistem dan keragaman hayati di dalam TNBT perlu dijaga dengan baik. Kawasan TNBT sebagai paru paru dunia perlu di jaga dengan baik. Bahkan mengajak merobah pola pikir untuk mencintai keragaman hayati yang ada di TNBT.
"Saya mengajak semua pihak untuk tidak merubah, merusak kawasan TNBT," sebutnya.
Karena, potensi besar dan sebagai aset daerah yang bernilai tinggi dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat dan kunjungan wisatawan dunia ke Indragiri Hulu. Di dalam kawasan TNBT ada Desa Sanglap, Rantau Langsat, Siambul, Suku Melayu Tua, Desa Talang Mamak yang sudah dikenal dunia karena keragaman seni dan budaya lokalnya yang selaku dilestarikan dengan baik.
Berita Lainnya
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Pesan Pilkada damai untuk Talang Mamak di TNBT
07 October 2024 10:35 WIB
132 peserta meriahkan Jungle Run TNBT 2022
02 October 2022 20:58 WIB
Gubernur Riau minta DLHK usut otak perambahan hutan TNBT Inhu karena rugikan negara
01 July 2022 10:42 WIB
Ekspedisi PWI Riau, melihat pohon berusia 200 tahun di TNBT
11 August 2021 22:19 WIB
Sambut Hari Konservasi Alam, 45 anggota PWI Riau ekspedisi ke TNBT dan TNTN
06 August 2021 15:19 WIB
Kabur dari TNBT, Orangutan bernama Rocky masih berkeliaran bebas
03 July 2021 12:21 WIB
Rocky orangutan dilepasliarkan di TN Bukit Tiga Puluh Riau, begini penjelasannya
23 October 2020 12:02 WIB