Pekanbaru (ANTARA) - Senyum sumringah jelas terlihat dari wajah yang separuhnya terbalut masker. Raut wajah itu adalah milik Kepala Sekolah SD Swasta (SDS) IT At -TagwaKabuoatenPelalawansaat dipanggil menerima hadiah sebagai pemuncak Sekolah Adiwiyata tahun 2021 tingkat Provinsi Riau.
Mela Sari menerima langsung piagam dari Gubernur Syamsuar, pada sempena Peringatan Hari Ozon sedunia yang dilangsungkan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan SyatifHasyimMinas, Kabupaten Siak, Rabu (6/10).
Mela Sari mengaku keberhasilan yang diraihnya saat ini adalah buah dari kerja keras semua pihak baik sekolah, para guru, siswa, bahkan sponsor perusahaan kertas terbesar di Asia PT Riau Palp and Paper (RAPP) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Pelalawan.
"Kami ucapkan terimakasih kepada RAPP dan DLHK yang sudah membina kami dan mensuport kebutuhan menuju sekolah Adiwiyata," kata Kepala Sekolah Kepala Sekolah SDS IT At Taqwa MelaSari usai menerima penghargaan.
Bahkan hal membanggakan terjadi SDS IT At-Taqwa Binaan RAPP ini meraih nilai tertinggi dalam Sekolah Adiwiyata Provinsi Riau 2021 yakni dengan skore 91,64 dari 49 sekolah.
Mella Sari mengatakan bahwa penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi ini merupakan penghargaan kedua di bidang lingkungan yang diterima oleh sekolahnya.
"Alhamdulillah ini penghargaan Adiwiyata yang kedua, kemarin dapat dari kabupaten, sekarang provinsi dan Alhamdulillah lagi, kami mendapatkan nilai tertinggi. Insya Allah, jika mendapatkan amanah, kami siap untuk bersaing di tingkat nasional," kata Mella Sari.
Dikatakan Mella, sekolah yang digawanginya sejak lama sudah mendapat pembinaan dan bantuan dari RAPP. Sehingga segala kelengkapan yang dibutuhkan menuju syarat sebuah sekolah Adiwiyata terpenuhi. Misalkan sudah melengkapi penilaian assesor baik dari penerapan lingkungan sehat dan bersih di sekolah, kebun pembibitan atau Green House, taman kompos, materi pembelajaran siswa dan administrasi guru.
Ia juga optimis pencapaian saat ini akan terus dikembangkan menuju penilaian Adiwiyata tingkat nasional tahun 2022.
"Alhamdulillah, kami memang sudah melengkapi semua yang akan menjadi kriteria penilaian. Selain itu, kami juga mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari RAPP untuk mengetahui gambaran-gambaran apa saja yang akan dinilai tim assesor, kami dibantu juga bibit-bibit pohon untuk penghijauan dan Green House," jelasnya.
Dalam pengumuman pemenang, sebenarnya beberapa sekolah binaan CD RAPP berhasil meraih penghargaan sekolah Adiwiyata di tingkat Provinsi Riau tahun 2021, selain
SD Swasta IT At-Taqwa Pelalawan Yakni yakni SD Swasta Global Andalan Estate Cerenti Kuansing meraih nilai 84,07, SD Negeri 009 Kuala Terusan Pelalawan meraih nilai 82,68, dan SD 012 Lalang Kabut meraih nilai 82,60.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa penghargaan Sekolah Adiwiyata merupakan penghargaan bagi sekolah yang peduli dengan lingkungan.
"Sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata dinilai dapat membantu pemerintah dalam menciptakan generasi yang cinta terhadap lingkungan yang bersih. Sebab kebersihan lingkungan akan berdampak pada kesehatan dan masa depan dunia," kata Gubri.
Maka ia berharap apa yang sudah diraih ini bisa terus di pertahankan dan berkelanjutan sehingga tercipta generasi yang peduli lingkungan.
Untuk diketahui, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Maamun Murod sebelumnya telah menjelaskan bahwa 49 sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata tahun ini, terdiri dari 19 sekolah dari Kabupaten Bengkalis, 13 sekolah dari Kota Pekanbaru.
Lalu, 7 sekolah dari Kabupaten Rokan Hilir, 4 sekolah dari Kabupaten Siak, 3 sekolah dari Kabupaten Pelalawan, 1 sekolah Kabupaten Indragiri Hilir, 1 sekolah dari Kabupaten Kampar, 1 sekolah dari Kabupaten Kuansing dan 1 sekolah dari Kota Dumai.
"Kami laporkan kepada bapak Gubernur bahwa sejak dimulainya pelaksanaan Program Adiwiyata di Provinsi Riau, disampaikan Penghargaan yang telah diperoleh sampai dengan tahun 2021 sebanyak 739 sekolah dengan rincian, Adiwiyata Provinsi 579 sekolah, Adiwiyata Nasional 140 sekolah, Adiwiyata Mandiri 19 sekolah dan Eco School 1 sekolah," jelas Murod.