Anak Penjual Lontong Pemuncak Lulusan terbaik di Unilak

id unilak ,universitas lancang kuning riau,lulusan terbaik unilak 2019,berita riau antara,universitas di riau,berita riau terbaru

Anak Penjual Lontong Pemuncak Lulusan terbaik di Unilak

Dekan Fakultas Ekonomi Dr.Bambang Suroto memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik Universitas Lancang Kuning Eva Juliana di Pekanbaru pada Kamis (11/4/2019). (Foto Humas Unilak)

Pekanbaru (ANTARA) - Eva Juliana, anak seorang penjual lontong, menjadi pemuncak atau lulusan terbarik di Universitas Lancang Kuning (Unilak) dengan Indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,94.

Atas prestasinya, Dekan Fakultas Ekonomi Dr.Bambang Suroto memberikan penghargaan kepada Eva pada Kamis lalu (11/4).

Berdasarkan data yang di rangkum dari pemuncak seluruh fakultas di Unilak ternyata Eva Juliana pemuncak Universitas ia mampu menggungguli 8 rekannya di 9 fakultas Unilak.

Fasilkom Yogo Tornandes,IPK 3,79 fakultas Teknik Muhammad Yasin IPK 3,71, Fakultas kehutanan Fina Anisa Fallaha IPK 3,68, FKIP Latifah Nurkhasanah IPK 3,83, fakultas ilmu budaya Berlian Novriendi IPK 3,87, Fekon Eva Juliana 3,94, Fakultas ilmu administrasi Rian Kurniawan IPK 3,53, fakultas Hukum Ervan Ibsahrodan IPK 3,54, fakultas pertanian Hawani Hasibuan, IPK 3,65 dan magister ilmu hukum Hendriadi Hamid IPK 3,93.

Baca juga: Anak Petani Kuansing ini jadi Pemuncak Yudisium Fasilkom Unilak

Ditemui usai yudisium dirinya merasa senang bisa jadi pemuncak universitas karena selama sekali tidak tau.

Untuk jadi pemuncak universitas saya tidak pernah menargetkan, tetapi untuk jadi pemunck di Fekon memang sudah saya niatkan ujar alumni SMAN 1 Tebing Tinggi Selat Panjang kab kepulauan Meranti.

Baca juga: Menteri LHK beri izin Unilak kelola hutan 103 hektare untuk pendidikan

"Alhamdulillah saya kuliah 3,5 akhirnya selesai, rasanya berbangga hati dengan apa yang dicapai saat ini, terimakasih juga kepada dekan, dosen, dan pembimbing untuk membantu menyelesaikan tugas akhir, kedepannya saya ingin melanjutkan s2 dan menjadi dosen" ujarnya

Selama kos di Umban Sari, Pekanbaru dirinya pun berkisah tentang hidup jauh dari orang tua, selama 3,5 tahun dirinya hanya pulang setahun dua x, saat lebaran dan libur panjang, fokus belajar,dan selesai tugas, saat kos memang rindu orang tua.

"Alhamdulillah selama tiga tahun saya dapat beasiswa bakti negeri, terimakasih kepada pimpinan universitas ini sangat membantu". Ujar Eva

Atas keberhasilan ini Eva Juliana bersama pemuncak lainnya akan diwisuda langsung oleh rektor dihadapan ribuan tamu dan undangan lainnya,Sabtu.

Baca juga: Unilak bentuk tim riset pariwisata halal di Riau