Siak (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Siak menyampaikan pengumpulan zakat daerah setempat berjumlah kurang lebih 15 Miliar, dan itu menjadikannya sebagai kabupaten dengan pengumpulan zakat terbesar di Provinsi Riau.
"Meskipun pengumpulan zakat di Kabupaten Siak terbesar di Provinsi Riau, akan tetapi masih belum mencapai potensi zakatnya. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang telah mencapai nisabnya, agar membayarkan zakatnya ke Baznas Kabupaten Siak, ataupun kepada Unit Pengumpul Zakat yang ada di setiap Kecamatan maupun Kampung," kata Ketua Baznas Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto.
Ia mengatakan hal itu pada hari perdana untuk pendistribusian Zakat Tahap IV tahun 2021. Itu pada pendistribusian Zakat Mal Pola Konsumtif tahap IV di Kampung Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auh.
Pada kesempatan itu zakat diserahkan kepada 112 orang dengan setiap orang menerima 500.000. Rinciannya Rp300.000 uang tunai dan Rp200.000 berupa sembilan bahan pokok.
"Selain pendistribusian Zakat yang sudah dijadwalkan, Baznas Kabupaten Siak juga hampir setiap minggu mencairkan dana untuk melaksanakan beberapa program Baznas lainnya," ucap Abdul Rasyid Suharto.
Sementara itu Wakil Bupati Siak Husni Merza yang ikut hadir mengajak seluruh masyarakat yang sudah sampai nisabnya untuk membayar zakat di mana dia mendapatkan rizkinya. Bukan dibayarkan ke tempat lain.
"Di mana didapat, di situ berzakat", ajak Husni.
Husni juga meminta kepada seluruh mustahik (yang menerima zakat), agar mendoakan Muzakki (yang membayar zakat). Itu agar diberikan kesehatan dan dimurahkan rizkinya.
"Saya doakan supaya mustahik yang menerima hari ini, bisa menjadi muzakki untuk ke depannya, aamiin ya robbal alamin," harap Wabup Siak tersebut.
Baznas Siak sudah kumpulkan zakat Rp15 miliar, klaim terbesar di Riau
Penyerahan zakat di Kecamatan Sabak Auh.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)
