Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyoroti berbagai karya mahasiswa yang dibuat saat kuliah kerja nyata dengan banyak ide kreatif namun belum dimanfaatkan secara optimal.
"Banyak sekali ide kreatif untuk membuat karya inovasi mahasiswa. Banyak sekali karya-karya yang sangat luar biasa,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam dalam Konferensi Nasional bertajuk "Sebuah Inisiatif Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan yang Inklusif" yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Mobil Pintar Karya Mahasiswa UGM Juara di London, Ini Keistimewaannya
Ia menyayangkan karya-karya kreatif mereka itu sering kali terhenti sampai pada tahap pameran atau dimunculkan sekali setahun saat pameran Hari Pendidikan Nasional atau Hari Kemerdekaan saja.
Menurut dia, dengan Indonesia memiliki perguruan tinggi lebih dari 4.000 unit, 300.000 dosen yang membimbing kurang lebih delapan juta mahasiswa, seharusnya dapat memberikan lebih banyak ide kreatif yang mengalir dan dapat dimanfaatkan, baik oleh pelaku industri maupun masyarakat.
Baca juga: Nettox, alat untuk penangkal kecanduan gadget karya mahasiswa UI
"Kita ingin karya-karya itu menghilir. Jadi (bisa, red.) dimanfaatkan oleh industri, dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata dia.
Untuk mendorong dan membantu mahasiswa dalam menyalurkan berbagai ide yang diciptakan, pihaknya telah membuat platform digital, Kedaireka.
Baca juga: Aplikasi Virtual Safari Karya Mahasiswa PCR Memukau Pengunjung IPA Convex 2018 di Jakarta
Melalui platform itu, kata dia, mahasiswa yang memiliki ide kreatif dapat bertemu dengan investor maupun inovator untuk melakukan kerja sama demi memenuhi kebutuhan industri.
Saat ini, kata dia, sudah lebih dari 25.000 mahasiswa dengan ide-ide kreatif serta mitra dari pihak industri yang bergabung di Kedaireka.
Baca juga: Terobosan Terbaru bioplastik dari gadung-gembili Karya Mahasiswa UNY
Ia berharap, platform itu dapat mempertemukan kecocokan antara pihak mahasiswa dan industri yang berkomitmen, sehingga dapat mengakselerasi sinergi pentahelix, sedangkan pemerintah dapat membantu mereka untuk mengembangkan ide tersebut.
"Kalau nanti ada kecocokan antara investor dan inovator dengan industri, kemudian industri ada komitmen untuk menggunakan produk tadi, pemerintah akan membantu pendanaan. Jadi dengan pendanaan pendamping," kata dia.
Berita Lainnya
Menparekraf Sandiaga Uno akan perkuat penegakan regulasi keselamatan kapal wisata
06 May 2024 18:44 WIB
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB