Pekanbaru (antarariau) - PT PLN (Persero) Cabang Pekanbaru pada periode akhir tahun ini tercatat telah memutus sebanyak 346 pelanggan dari berbagai kalangan yang menunggak tagihan rekening hingga lebih dua bulan.
"Rata-rata pelanggan terkadang ada yang memiliki lebih dari satu lembar rekening. Namun perkiraan total, jumlahnya mencapai 346 pelanggan untuk wilayah Pekanbaru," kata Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Sarno, di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan, sebagian pelanggan yang menunggak hingga melampaui dua bulan dan akibatnya diputus sambungan listriknya. Namun sebagian juga telah melunasi pembayaran dan tengah menanti penyambungan kembali.
Walau demikian, lanjut dia, meteran listrik yang dipasangkan, kalau seandainya pelanggan yang menunggak tersebut sebelumnya menggunakan meteran berbayar, akan diganti dengan yang prabayar.
Sarno juga menguraikan, ratusan pelanggan yang diputus listriknya itu tersebar di sejumlah wilayah kerja PLN Cabang Kota Pekanbaru.
Rinciannya, demikian katanya, untuk Rayon Kota Barat ada sebanyak 82 pelanggan dengan jumlah yang harus dibayarkan yang mencapai Rp708,7 juta.
Kemudian di wilayah Rayon Kota Timur, lanjutnya, yakni ada sebanyak 35 pelanggan atau lembar rekening dengan wajib pelunasan mencapai Rp61,2 juta.
Untuk Rayon Simpang Tiga, kata dia ditaksir jumlah pelanggan yang diputus sambungan listriknya mencapai 56 pelanggan dengan nominal Rp137,5 juta.
"Di Rayon Rumbai ada sebanyak 102 pelanggan dengan nominal Rp202,2 juta serta yang terakhir di Rayon Panam yakni 71 pelanggan dengan total nominal mencapai Rp190,6 juta," katanya.
Dengan demikian, kata Sarno, total jumlah lembaran rekening yang menunggak dan akibatnya listrik diputus petugas, ada sebanyak 346 pelanggan dengan nominal total mencapai Rp1,3 miliar. ***2*** (T.KR-FZR)