Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjaga, mengampanyekan, dan mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif demi kebangkitan sektor tersebut.
"Rumusnya untuk pariwisata bangkit itu cuma satu, yaitu penanganan COVID-19," kata Menparekraf Sandiaga dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh Satgas Penanganan COVID-19 yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Sandiaga Uno sebut Gernas BBI untuk bantu UMKM onboarding platform digital
Menparekraf Sandiaga mengatakan pemerintah tidak bisa mengawasi sendirian prokes dan butuh keterlibatan tokoh masyarakat, tokoh agama, influencer, dan pelaku media sosial untuk bersama-sama melaksanakannya.
Pemerintah, kata Sandiaga, terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan dengan ketat di destinasi wisata. Pihaknya juga telah memfasilitasi jaminan keamanan dan kebersihan tempat wisata dengan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) yang terintegrasi dengan Peduli Lindungi, serta percepatan vaksinasi di desa wisata, destinasi wisata unggulan, dan sentra ekonomi kreatif.
Baca juga: Relawan prediksikan Sandiaga Uno berpeluang maju Capres 2024
Sandiaga berpendapat dua minggu terakhir mulai terlihat pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita melihat ada titik terang pemulihan, dua pekan terakhir ini saya terus berkoordinasi. Di beberapa daerah situasi COVID-19 mengalami perbaikan, program kita seperti staycation, aktivitas wisata di desa wisata, outdoor, treking sudah mulai meningkat. Bali juga sudah mulai kembali dipenuhi wisatawan Nusantara, dan kami harapkan hotel-hotel dan restoran serta pusat perbelanjaan akan kembali menggeliat," kata Menparekraf Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno harap Global Tourism Forum bangkitkan sektor MICE Indonesia
Namun ia menekankan seluruh pihak tetap harus berhati-hati dan tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan ketat agar tidak terjadi klaster COVID-19 di destinasi wisata.
Menurut Menparekraf, sektor pariwisata sangat butuh dukungan untuk kembali bangkit lantaran merupakan sektor yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Dia menyebutkan setidaknya terdapat 2 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat terdampak dengan pandemi.
"Karena 34 juta lapangan kerja menggantungkan pendapatannya penghasilannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi kami betul-betul menjaga,
karena kita tidak ingin kehilangan momentum perbaikan ini karena sudah lebih dari 2 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang betul-betul mengalami keprihatinan di 1,5 tahun ini," kata Menparekraf Sandiaga.
Baca juga: Sandi Uno buat sayembara untuk nama objek wisata di Riau ini
Berita Lainnya
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Studi menunjukkan berjalan kaki diklaim dapat tingkatkan harapan hidup
16 November 2024 13:39 WIB
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB