Bengkalis (ANTARA) - Tak banyak yang tahu bahwa di balik kesuksesan peluncuran aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru untuk pelayanan pengaduan masyarakat Kota Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu ada seorang anak muda Kota Duri yang ikut berjasa dalam membuat aplikasi itu.
Dialah Gefrira Ardi putra pasangan Syaiful Ardi dan Era Susanti warga Jalan Tegal Sari, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Ia merupakan lulusan SMAS Cendana Duri tahun 2021. Dia menjadi sosok termuda dari empat membuat aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru.
Dua pembuat aplikasi merupakan personil Polri, sementara satu lainnya adalah mahasiwa UIN Pekanbaru. Atas jasanya Gefrira mendapat piagam penghargaan yang diserahkan langsung Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi, Kamis (23/09)
Gefrira menyampaikan keberhasilannya ini tak terlepas dari dukungan kedua orangtuanya. Gefri mengaku bersyukur atas dukungan moril dan materil yang diberikan penuh oleh kedua orang tuanya hingga dia keberhasilan mencatatkan namanya bersama empat orang lainnya di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).
“Keberhasilan ini tak terlepas dari dukungan penuh ayah dan ibu,” ujar Gefri panggilan akrabnya.
Gefri juga menyampaikan keberhasilan membuat aplikasi Tanjak Polresta ini juga tak terlepas dari kerjasama tim pembuat aplikasi itu. Ada dua orang personil Polri yang terlibat dan satu mahasiswa UIN yang bekerjasama secara intens hingga aplikasi ini bisa dilaunching dan bisa diinstal di Play Store.
“Terimakasih buat semua personil Polri yang sudah membantu mensosialisakan aplikasi ini, terutama untuk Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi yang sudah memberi kesempatan dan suport dalam menciptakan aplikasi ini. Mudah-mudahan aplikasi yang ini bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Disampaikan Gefri aplikasi “Tanjak Polresta Pekanbaru ” bisa langsung didownload di play store. Di dalamnya terdapat sejumlah fitur. Di antaranya fitur layanan masyarakat seperti pengaduan, berita, peta, antrian pembuatan SIM, antrean pembuatan SKCK. Juga fitur layanan kepolisian berupa layanan pelaporan.
“Mudah-mudahan aplikasi ini bisa dikembangkan lebih luas lagi,” ujar Gefri yang menamatkan pendidikan SD dan SMPnya di Yayasan Pendidikan Alkautsar Duri.
Atas prestasi membanggakan Gefri ini, Syaiful Ardi berharap anaknya terus mengembangkan potensi diri. Syaiful sendiri mengaku tak menyangka Gefri memiliki kemampuan khusus di dunia IT ini.
“Kami orang tua mendukung penuh apa yang terbaik untuk anak kami. Kami sendiri tak menyangka Gefri memiliki kemampuan di bidang IT. Dia belajar otodidak,” ujar wakil Ketua DPRD Bengkalis Fraksi PAN ini ketika dihubungi, Sabtu (25/9).
Berita Lainnya
Bengkalis berupaya tekan inflasi
18 December 2024 18:15 WIB
BRK Syariah berikan ambulans ke Pemkab Bengkalis
17 December 2024 10:59 WIB
Kenduri Melayu Ratib Togak, wadah jaga nilai budaya melayu
14 December 2024 15:00 WIB
Kunjungi Mandau, Kapolda Riau sebut Pilkada di Bengkalis berjalan kondusif
30 November 2024 13:42 WIB
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB
Akhmad Sudirman dilantik jadi PJs Bupati Bengkalis
24 September 2024 19:02 WIB