Siak (ANTARA) - Wakil Bupati Siak Husni Merza meninjau Laboratorium dari PT. Alam Siak Lestari yang khusus untuk menganalisa, mengecek dan memproduksi Albuminyang ada di dalam Ikan Gabus yakni protein di plasma darahnya.
Kandungan Albumin ini fungsinya menjaga cairan dalam darah agar tidak bocor ke jaringan lain. Protein ini juga membantu membawa berbagai zat ke seluruh tubuh, seperti hormon, vitamin, dan enzim.
"Pemerintah Kabupaten Siak sendiri mendukung adanya laboratorium ini. Alhamdulillah untuk di Provinsi Riau, ini merupakan satu-satunya laboratorium khusus menganalisa, mengecek dan memproduksi Albumin yang diekstrak dari ikan khususnya Ikan Gabus", kata Husni di laboratorium Jalan Sapta Taruna Kecamatan Siak, Selasa (21/9).
Pada peninjauan ke laboratorium tersebut, Wabup Husni Merza didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Susilawati. Wabup disambut Direktur PT Alam Siak lestari Musrahmad atau yang kerap disapa Igun.
Untuk bahan baku ikan gabus, nantinya akan diambil dari budidaya ikan gabus dilahan Gambut.Dengan adanya Laboratorium PT Alam Siak Lestari juga bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk memelihara ikan gabus.
"Ini merupakan salah satu yang menarik untuk dikunjungi di Siak, karena perusahaan ini bukan hanya berbisnis tapi juga menjaga dan memperhatikan alam," tambahnya.
Baca juga: Dirjen KKP ingatkan keunggulan ikan gabus
Berita Lainnya
Laboratorium Siak produksi ekstrak ikan gabus
13 October 2021 17:05 WIB
Iriana Jokowi lepas benih ikan gabus saat kunjungi Bendungan Sepaku Semoi
12 September 2024 13:52 WIB
Dirjen KKP ingatkan keunggulan ikan gabus
27 September 2020 10:18 WIB
Arara Abadi latih petani di Siak cara pembuatan pestisida nabati
23 November 2024 18:34 WIB
Pedagang keluhkan Pasar Tuah Serumpun Perawang semrawut, Cabup Siak Irving prihatin
22 November 2024 17:00 WIB
FGD bersama KPP Pratama Pangkalan Kerinci, pentingnya pemahaman perpajakan di desa untuk pembangunan
21 November 2024 22:20 WIB
Dugaan bagi-bagi uang saat kampanye di Siak patut diselidiki Bawaslu
21 November 2024 17:28 WIB
Ada SIAK Plus di Papua Barat, apa itu?
20 November 2024 19:05 WIB