Sembilan SMA Inhu Terima Bantuan Pusat

id sembilan sma, inhu terima, bantuan pusat

Rengat, (antarariau.com) - Sebanyak sembilan SMA di Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau menerima bantuan Pemerintah Pusat yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional Perubahan (APBNP) tahun 2012 untuk pembangunan ruang kelas baru dan sarana laboratorium.

"Kondisi sekolah dan laboratorium dari sekolah yang mendapat bantuan itu sudah memprihatinkan dan kita tentunya sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah pusat terhadap kenyamanan fasilitas belajar tersebut," kata Sekretaris Disdin Ujang Sudrajat fi Rengat, Rabu.

Kesembilan sekolah yang menerima bantuan tersebut adalah SMAN 1 Rengat, SMAN 1 Batang Cenaku, SMAN 1 Lubuk Batu Jaya, SMAN 1 Peranap, SMAN 1 Rakit Kulim kelas jauh, SMAN 1 Seberida, SMAN 1 Sei lala kelas jauh, SMAN 2 Peranap dan SMAN 1 Rengat Barat.

Dikatakan Ujang, bantuan tersebut terdiri dari pembangunan delapan Ruang kelas baru (RKB), dua perpustakaan IPA dengan dua laboratorium serta empat paket peralatan IPA dengan total anggaran senilai Rp2,6 miliar.

Paket bantuan ini dianggarkan melalui Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud, sementara Kepala SMAN penerima sudah mengikuti bimbingan dan penandatanangan Mou di Jayakarta Tower jalan Hayam Wuruk Jakarta tanggal 2-3 November 2012.

Dijelaskannya, adapun tujuan pemberian bantuan pendidikan sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah untuk perluasan akses pendidikan, khususnya SMA.

Selain itu merupakan upaya mendukung terwujudnya progam pendidikan menengah universal 12 tahun di kabupaten Inhu, sementara pelaksanaan program bantuan itu dilakukan secara swakelola oleh setiap sekolah.

"Kegiatan itu tidak ditenderkan dan sesuai juknis pelaksanaan pembangunan udah selesai dalam kurun waktu empat bulan setelah dana masuk ke rekening sekolah masing-masing," ujarnya.

Pihak Diknas Pemkab Inhu berharap, seluruh kepala sekolah penerima bantuan dapat melaksanakan pekerjaan secara baik sesuai dengan ketentuan yang telah diatur pada saat pelaksanaan bimbingan teknis di Jakarta, sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

Sementara Bupati Inhu Yopi Arianto,SE menyambut baik bantuan dari pusat tersebut dan berpesan agar sekolah yang menerima dapat merealisasikan kegiatan sesuai waktu yang ditentukan.

"Saya meminta Disdik Inhu melakukan bimbingan dan pengawasan kegiatan tersebut, agar berhasil dengan baik," kata Yopi. (Asri)