Cerita Sandiaga Uno borong dagangan warga Kampar yang rumahnya terbakar

id Sandiaga Uno, sandiaga di kampar, wisata kampar, sandiaga ke kampar

Cerita Sandiaga Uno borong dagangan warga Kampar yang rumahnya terbakar

Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia, Kabupaten Kampar, Ria Agustina ketika menceritakan ada rumah anggotanya yang terbakar.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Pariwisata/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memborong dagangan Usaha Mikro Kecil Menengah pada Kegiatan visitasi Desa Wisata Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yang masuk 50 terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno memborong salah satu "booth" UMKM yang pemiliknya baru saja kemalangan. Dia Siti Nurjanah ketika itu baru saja mengalami musibah kebakaran rumahnya di Jalan Cik Ditiro, Kecamatan Kampar.

"Ada UMKM Keripik Balado Siti Nurjanah Sabtu (11/9) lalu rumahnya terbakar, habis semuanya. Saat itu dia antar barang dagangannya ke acara ini lalu ditelpon ada musibah rumahnya terbakar," kata Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia, Kabupaten Kampar, Ria Agustina, Minggu (12/9).

Kemudian saat kunjungan Sandiaga Uno di "booth" miliknya Siti Nurjanah menyampaikan hal itu ke Menteri. Akhirnya produknya berupa stik ikan patin, kripik balado, stik kentang diborong semua oleh Menparekraf.

"Alhamdulillah semua produk diborong Menteri, dikasih Rp900 ribu sudah lebih dari nilai semua dagangannya. Terimakasih Pak Menteri," ungkapnya mewakili.

Dalam kesempatan itu memang Menparekraf juga menjumpai sentra-sentra ekonomi kreatif satu-satu. Tidak hanya sekadar melihat "booth" saja, Menparekraf juga tertarik untuk ikut memasak bersama ibu-ibu tersebut.

Menparekraf memborong semua produk ekonomi kreatif yang dihadirkan dalam sentra tersebut. Ibu Husni, salah seorang yang produk kerupuk lomang balado dan kerupuk jengkolnya diborong oleh Menparekraf, mengaku sangat senang dan terharu. Ia berharap Menparekraf dapat membantu mempromosikan produk yang dihasilkannya.

Selain itu, Menparekraf juga menyaksikan para pengrajin membuat suvenir kriya, yaitu batik khas Kampar. Ada pula produk lain yang ditampilkan seperti tas rajut, sepatu rajut, kalung, miniatur perahu, hingga gantungan kunci rajut.

Menparekraf Sandiaga saat tiba di desa yang dikenal dengan Kampung Patin disambut oleh Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Dharma, Kepala Desa Koto Mesjid Ajurnalis. Serta para pejabat di lingkungan Provinsi Riau, Kabupaten Kampar, Pokdarwis, dan juga masyarakat setempat.

Berbagai atraksi seni dan budaya pun ditampilkan untuk menyambut Menparekraf, seperti marawis, tari pasombahan, tari losung, dan pecak silat perisai yang diiringi dengan musik tradisional Gobano.Seperti diketahui, Provinsi Riau tepatnya di Rumbai, Pekanbaru merupakan tempat kelahiran Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Menparekraf dorong Desa Wisata Koto Mesjid Riau ekspor olahan ikan patin

Baca juga: Sandi Uno buat sayembara untuk nama objek wisata di Riau ini