Jakarta (ANTARA) - Produsen truk Scania pada pekan ini menghentikan produksi di tiga pabrik Eropa (Belanda, Swedia dan Prancis) karena kelangkaan pasokan chip semi-konduktor, lapor Reuters pada Senin (30/8).
"Untuk sementara waktu kami memperlambat volume produksi," kata juru bicara Scania, Karin Hallstan.
Baca juga: Mobil listrik Genesis GV60 telah bisa diisi daya secara nirkabel
Karin menambahkan, kelangkaan pasokan chip semi-konduktor tidak hanya melanda pabrik mereka di Eropa. Pada pekan depan, Scania juga akan menyetop pabrik di Amerika Selatan.
"Sekarang mereka bertahan selama beberapa hari ketika kami melakukan (penundaan produksi) di Eropa," katanya.
Baca juga: Hyundai tangguhkan pabrik perakitan di Ulsan karena kekurangan suku cadang
Kelangkaan pasokan chip semi-konduktor telah mengganggu operasional perusahaan di Swedia, menurut survei yang diterbitkan Silf-Swedbank.
Menurut survei, 16 persen perusahaan merevisi rencana produksi untuk enam bulan mendatang karena Kelangkaan pasokan chip semi-konduktor.
Produsen asal Swedia lainnya, Volvo Cars, juga mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan produksi di pabrik Gothenburg selama sepekan.
Baca juga: General Motors kembali "recall" Chevrolet Bolt EV karena risiko kebakaran
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB