Pembelajaran tatap muka diharapkan jadi momentum siswa untuk lebih semangat belajar

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, PTM

Pembelajaran tatap muka diharapkan jadi momentum siswa untuk lebih semangat belajar

Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama di SDN 11 Grogol Jakarta Barat, Senin (30/8/2021). (ANTARA/Walda/am.)

Jakarta (ANTARA) - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas diharapkan menjadi momentum untuk siswa di SDN 11 Grogol Barat agar lebih semangat belajar karena selama ini kebanyakan dari mereka sudah jenuh melakukan pembelajaran via daring dari rumah.

"Karena memang anak-anak inginnya belajar di sekolah, walaupun ini terbatas tapi sudah cukup memberikan angin segar," kata Kepala Sekolah SDN 11 Grogol Jakarta Barat, Limah Yuhana saat ditemui di Jakarta, Senin.

Baca juga: Pembelajaran tatap muka terbatas di Jakarta, Satpol PP dikerahkan cegah siswa berkumpul

Hal tersebut, lanjut Limah, terlihat dari antusiasme siswanya yang mengikuti PTM Senin dan mereka mayoritas mengaku senang kembali belajar di sekolah.

Antusiasme para siswa juga terlihat dari semangat mereka dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah.

Dari pantauan Antara di SDN 11 Grogol, seluruh siswa dan guru di kelas memakai masker.

Baca juga: Siswa di Kudus antusias untuk ikuti simulasi pembelajaran tatap muka

Mereka juga duduk berjarak sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Limah juga memastikan semua guru dan staf sudah divaksin demi menciptakan rasa aman untuk siswa melakukan PTM.

"Alhamdulillah di sekolah, guru-guru dan karyawan sudah divaksin semuanya. Jadi, sudah vaksin satu dan dua, sudah selesai," kata Limah.

Baca juga: Sebanyak 123 sekolah di Jakarta Timur siap gelar pembelajaran tatap muka

Limah berharap PTM bisa terus berlanjut sehingga seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa kembali seperti normal.

Sekolah yang dinakodai Limah ini menjadi satu-satunya SDN di Kelurahan Grogol yang lolos verifikasi PTM.

Sekolah ini lolos verifikasi PTM karena dinilai Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah memenuhi syarat sarana dan prasarana kesehatannya.

Baca juga: Sejumlah sekolah di Jakarta Barat siap laksanakan belajar tatap muka