Pembelajaran tatap muka terbatas di Jakarta, Satpol PP dikerahkan cegah siswa berkumpul

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, PTM

Pembelajaran tatap muka terbatas di Jakarta, Satpol PP dikerahkan cegah siswa berkumpul

Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengawasi siswa untuk mencegah agar tidak berkumpul usai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 77 Jakarta Pusat, Senin (30/8/2021). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengerahkan personelnya untuk mengawasi siswa agar tidak berkumpul usai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin.

Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan di Jakarta, mengatakan para personel diterjunkan untuk melakukan pengawasan selama PTM berjalan hingga selesai pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Nadiem Makarim sebut vaksinasi tidak jadi kriteria utama pelaksanaan PTM terbatas

"Kita ingin antisipasi agar tidak ada lagi pelajar yang usai PTM nongkrong atau kumpul-kumpul," kata Bernard.

Bernard menjelaskan bahwa pengawasan juga akan dilakukan dengan patroli keliling ke sejumlah lokasi yang biasanya dijadikan tempat berkumpul para pelajar.

Ia mengimbau agar para pelajar segera pulang ke rumah masing-masing usai PTM di sekolah selesai, mengingat kondisi masih pandemi COVID-19.

"Jika kita temukan pelajar yang berkumpul, kita akan usir untuk bubar. Jadi, saya imbau para pelajar untuk langsung pulang usai PTM," kata Bernard.

Baca juga: Jelang PTM, seluruh staf Tanoto Foundation Riau divaksin COVID-19

Salah satu lokasi PTM terbatas dilakukan di SMAN 77 Jakarta Pusat. Tampak petugas Satpol PP mengawasi jalannya PTM terbatas hingga siswa pulang atau dijemput orang tuanya di sekolah.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma berharap pelaksanaan PTM terbatas pada hari pertama dapat berjalan baik dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Semua protokol kesehatannya sudah dicek dan ini menjadi awal yang bagus. Kesiapan mulai dari pengecekan suhu tubuh , mencuci tangan dan menjaga jarak dalam kelas. Tadi, proses belajar mengajar pun cukup khidmat dan tertib," kata Dhany.

Baca juga: 37 Sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah di Jaksel selenggarakan PTM kedua