Peparnas: Tuwariyah Pindah ke Panahan

id peparnas tuwariyah, pindah ke panahan

Peparnas: Tuwariyah Pindah ke Panahan

Pekanbaru, (antarariau) - Wajah Tuwariyah tampak sumbringah, ketika dikerumuni para ofisial dan pelatih serta pendukungnya dari D.I. Yogyakarta.

Lesatan anak panah terakhir wanita berumur 33 tahun itu menghasilkan medali emas ketiganya dalam cabang panahan nomor divisi nasional female open yang dipusatkan di Arena Panahan Kampus Universitas Islam Riau.

Tuwariyah melesatkan anak panah yang menancap tepat di target face bantalan jarak 50 meter.

Skor yang ditorehkan ibu satu anak ini 126 dan unggul atas rival beratnya, Ninik, yang merupakan satu kontingen dengannya dan hanya mampu membuat skor 123.

Tuwariyah, kelahiran Temanggung, Jawa Tengah, merupakan atlet pengumpul medali emas terbanyak di cabang panahan dalam Perpanas XIV di Riau, yakni tiga emas.

Emas pertama diraih Tuwariyah yang mengalami keterbatasan fisik kaki bagian kanan mengecil sedari lahir, dalam nomor divisi recurve female arch wilcal pada Senin, (8/10).

Kemudian, pada Selasa, (9/10), ibu dari Mexel Ananda Satya Nugraha ini kembali meraih emas kedua pada nomor divisi nasional female arch wilcal mengalahkan Nurkalida asal Kalimantan Selatan.

Keseharian Tuwirayah sebagai ibu rumah tangga, sudah terlibat berbagai ajang olahraga digelar National Paralympic Comitte (NPC) Indonesia.

Sebelum nenekuni panahan, wanita berkulit sawo matang ini sudah menjadi atlet pada cabang bola voli duduk.

Itu terbukti dalam Asian Para Games di Solo tahun 2011, di mana tim Indonesia yang dibelanya berhasil meraih medali emas.

"Pada Peparnas ke-XIV di Riau, DI Yogyakarta tak ikut dalam cabang bola voli duduk. Pilihan saya jatuh ke cabang panahan dengan masa latihan selama enam bulan," ujarnya.

Dengan raihan tiga emas, Tuwariyah untuk sementara tampil sebagai peraih emas terbanyak dalam Peparnas XIV di Riau.

Ia merasa puas dan sangat bersyukur berkat latihan keras yang ditempa pelatihnya Budi, telah membuahkan hasil.

"Tiga emas ini saya persembahkan demi nama baik DIY. Mudah-mudahan dengan prestasi yang ditorehkan paralimpian dalam menyumbang medali, mendapat perhatian dari pihak pemerintah daerah," katanya.