Dipandu gajah latih, Kaesang dan Dodo dievakuasi ke Tesso Nilo

Pekanbaru (ANTARA) - TimBalai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riaumelakukan evakuasi dan translokasi dua ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)liar di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu ke Taman Nasional Tesso Nilo.

"Evakuasi dua ekor Gajah Sumatera liar remaja berjenis kelamin jantan dilakukan karena telah merusak kebun warga di sekitar Kecamatan Peranap tepatnya di Kelurahan Peranap dan Desa Semelinang Darat kurang lebih satu bulan," kataKepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah I, Andri Hansen Siregar, Minggu.

Evakuasi melibatkan Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Kepolisian Sektor Peranap, Komando Rayon Militer 05 Peranap. Juga dari Yayasan TNTN, PT Rimba Peranap Indah (PTRPI), PT Rimba Lazuardi (PT RLZ) dan PT Bintang Riau Sejahtera (PT BRS).

Sebelumnya tim gabungan juga telah beberapa kali melakukan upaya penggiringan ke habitatnya namun belum berhasil. Selanjutnya pada Rabu (18/08) dilakukan mobilisasi seluruh tim ke lokasi termasuk tiga ekor Gajah latih PLG Minas (Bangkin, Indah dan Yopi).

Keesokan harinya pada dini hari tim medis dan evakuasi bersama Gajah latih tiba di lokasi. Gajah latih ditempatkan di kebun masyarakat yang telah disepakati untuk menuntun jalan dari lokasi evakuasi menuju translokasi.

Pada sore harinya gajah liar mendekati dan makan bersama dengan Gajah latih untuk dilakukan evaluasi. Dua Gajah liar ditangkap dan dinaikkan ke dalam mobil angkut.

Gajah liar yang diberi nama "Kaesang dan Dodo" kemudian menuju kawasan TNTN dengan akses melewati PT BRS, PTRPI dan PT RLZ. Pagi hari Gajah latih dan Gajah liar tiba di lokasi pelepasliaran.

"Gajah liar berhasil dilepasliarkan dan bergabung dengan kelompoknya yang berada pada salah satu kantong Gajah yang ada di Provinsi Riau," ujarnya.

Baca juga: 50 gajah di SM Padang Sugihan Kabupaten OKI dilaporkan selamat dari karhutla

Baca juga: Duh, gajah betina ditemukan mati di kebun warga di Pelalawan