Jakarta (ANTARA) - Penyanyi cilik Tasya Kamila yang sudah dewasa berpesan kepada para pelajar agar tetap bersemangat meski di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Menurutnya, pelajar di masa pandemi memiliki banyak rintangan, mulai dari kesulitan beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh, ancaman learning loss, dan dampak psikologis seperti kesepian hingga frustasi akibat terlalu lama belajar dari rumah.
"Di tengah masa penuh tantangan ini, kita masih memiliki kemerdekaan atau kebebasan dalam menuntut ilmu, mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas, dan kebebasan untuk memilih sekolah atau universitas. Semangat merdeka belajar ini harus selalu kita rayakan dan kita hidupkan dengan cara belajar sepenuh hati," kata Tasya daam keterangannya pada Minggu.
Pada sesi virtual meet and greet dalam rangkaian acara "Festival Merdeka Belajar" yang digagas perusahaan teknologi pendidikan Quipper, Tasya Kamila menyemangati para pelajar.
"Walaupun enggak mudah, tapi jangan sampai pandemi ini menghalangi kita untuk keep up dengan keilmuan dan terus belajar karena saat ini sudah tersedia akses dan sarana untuk dapat tetap belajar secara efektif. Tetap semangat dalam belajar dan meraih cita-cita serta gunakan teknologi dan gadget kamu untuk hal-hal yang bermanfaat,” tutupnya.
"Festival Merdeka Belajar" berlangsung mulai tanggal 14 sampai 20 Agustus 2021 diisi oleh berbagai kegiatan yang edukatif, menghibur, yang bertujuan untuk mengobarkan semangat nasionalisme kepada para siswa.
Acara di antaranya adalah sesi edukatif berupa Live Class dan bedah jurusan kuliah, serta dilengkapi oleh acara virtual meet and greet.
Dalam acara itu, Tasya Kamila membagikan pengalamannya saat kuliah di Universitas Indonesia (UI) dan Columbia University, serta pandangannya terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Selain berbincang langsung dengan Tasya Kamila, peserta juga berkesempatan untuk belajar melalui kuis yang dibawakan langsung oleh Quipper Super Teacher.
Adapun Super Teacher atau tutor yang turut serta di dalam acara ini adalah Pak Cecep selaku guru Fisika, Bu Tita selaku guru Biologi, dan Pak Adit selaku guru Bahasa Inggris. Siswa tampak antusias saat mendapat kesempatan untuk bercakap langsung dengan guru-guru yang biasanya hanya dapat mereka lihat melalui layar gawai saja, dan mengikuti kuis seputar Sejarah Indonesia yang dikemas dengan seru.
Sebagai pelengkap acara, siswa juga mendapatkan sesi Live Class gratis yang dibawakan oleh coach Quipper.
Live Class sendiri merupakan fitur pembelajaran interaktif yang didapatkan oleh para siswa ketika berlangganan paket Quipper. Salah satu peserta Festival Merdeka Belajar, Afrina Layanti Pasaribu dari SMAN 1 Tukka, Tapanuli Tengah membagikan pengalamannya selama mengikuti kegiatan tersebut.
"Senang sekali ada Live Class gratis dan banyak giveaway yang diberikan. Saya juga dapat hal-hal baru seperti strategi untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan tips persiapan belajar yang lebih baik," kata Afrina.
Melalui acara ini, Quipper berharap untuk dapat membangkitkan semangat belajar para siswa di tengah pembatasan sosial.
"Meski siswa tidak dapat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia secara langsung di sekolahnya masing-masing, kami ingin memberikan semangat dan dukungan penuh melalui acara edukatif gratis serta gadget untuk menunjang pembelajaran daring mereka ke depannya," ujar Ruth Ayu Hapsari, Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia.
Berita Lainnya
Tips mempersiapkan kelahiran ala aktris Tasya Kamila
25 October 2022 15:30 WIB
Begini cerita Tasya Kamila dalam membangun kebahagiaan untuk diri sendiri
23 July 2022 10:51 WIB
Tasya Kamila kembali dengan lagu "Selalu Riang serta Gembira"
16 September 2021 17:01 WIB
Ini cara Tasya Kamila terapkan gaya hidup "sustainable"
22 September 2020 14:55 WIB
Tasya Kamila belum berani nonton film langsung di bioskop
13 July 2020 14:56 WIB
Pekanbaru luncurkan aplikasi daring pendidikan mudahkan layanan saat pandemi
12 September 2020 8:11 WIB
Telkomsel hadirkan aplikasi digital bagi pelajar Riau
21 November 2019 15:34 WIB
LPMP Riau Kembangkan Aplikasi Klinik Mutu Pendidikan, Satu-Satunya di Indonesia
26 April 2018 13:20 WIB