Pekanbaru, (antarariau) - Gubernur Riau secara resmi menyambut kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 dengan menggelar acara yang didahului dengan ucapan selamat datang ditandai dengan tari tradisional Melayu.
Acara tersebut digelar di halaman kompleks gubernuran Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin malam yang pada undangan tertulis malam ramah tamah gubernur Riau dengan kontingen PON XVIII tahun 2012.
Setelah makan malam, dalam sambutannya Rusli Zainal menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus penyampaian kesan bagi Riau pada pertemuan tersebut merupakan momentum yang dapat dibanggakan.
Para kotingen diharapkan dapat menjaga sportivitas dalam pertandingan PON, sebagaimana selama digelarnya even empat tahunan itu yang dimulai dari Solo, Jawa Tegah pada tahun 1948 terus berlanjut hingga PON XVII di Kalimantan Timur.
"Kali ini Riau mendapat kesempatan untuk menggelar PON yang ke-XVIII dan selama dua hari pelaksanaan PON sudah banyak tercipta prestasi baru di tingkat nasional," ujarnya.
Selain itu dia juga menyampaikan, letak georafis Riau yang berada di "jalan tol" dunia Selat Malaka yang padat dilalui oleh kapal laut dan berbatasan dengan kedua negara tetangga Malaysia serta Singapura.
Riau adalah "Tanah Melayu Bumi Lancang Kuning" yang terdiri dari 10 kabupaten dan dua kota yang pada sensus terakhir dilaksanakan Badan Pusat Statistik Provinsi Riau memiliki penduduk 6,4 juta jiwa.
"Dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal, pada bulan Juli 2012 tercatat pertumbuhan ekonomi Riau jauh di atas rata-rata nasional sebesar 7,8 persen dengan menempati urutan tiga nasional PMDN setelah Jawa Timur dan DKI Jakarta," katanya.
Pada acara tersebut dihadiri para gubernur dan wakil gubernur se Indonesia, kemudian wali kota dan bupati, ketua DPRD baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota, serta ketua KONI pusat dan daerah serta para atlet.
Acara tersebut diisi dengan hiburan yang menampilkan artis ibu kota seperti Dion yang pernah tenar lewat Indonesia Idol 2012.