Pekanbaru, (antarariau) - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau terus melakukan penyemaian hujan buatan hingga ke perbatasan Riau-Sumatra Utara untuk memadamkan kebakaran hutan atau lahan penyebab munculnya kabut asap saat Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012.
"Tidak hanya di wilayah Riau, tetapi juga hingga ke perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatra Utara," kata Kepala BPBD Riau Syamsurizal di Pekanbaru pada Senin.
Penyemaian hingga ke perbatasan dua provinsi itu katanya dilakukan dengan menggunakan dua helikopter dan satu uni pesawat terbang yang telah siaga sejak satu bulan ini.
Sebelumnya penyemaian hujan buatan dilakukan atau fokus ke wilayah perbatasan Jambi, demikian Syamsurizal, namun sejak satu pekan mengarah ke perbatasa Sumatra Utara.
Upaya penyemaian itu, kata dia, terus diupayakan hingga Riau yang menjadi tuan rumah PON XVIII/2012 bebas dari cemaran kabut asap.
Memang sejak beberapa hari terakhir kata dia wilayah Riau cenderung minim titik panas yang merupakan tanda adanya kebakaran hutan atau lahan yang cukup luas.
Namun, katanya, kabut asap masih saja tampak muncul menutupi sejumlah kawasan di Riau khususnya Pekanbaru.
"Penyebabnya yakni banyaknya titik panas di beberapa wilayah provinsi tetangga. Untuk itu kami melakukan upara hujan buatan hingga ke beberapa wilayah perbatasan," katanya.
Penyemaian hujan buatan itu, kata Syamsurizal, akan terus dilakukan hingga sembilan hari setelah penyelenggaraan PON Riau.
Penyemaian hujan buatan ini diakuinya dilakukan dengan menggunakan satu unit Pesawat Cassa 212 yang merupakan bantuan BNPB Pusat bekerja sama dengan BPBD Riau. Pesawat ini hingga kini masih "standby" di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru bersama dua unit helikopter yang aktif melakukan pemantauan "hotspot".