Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu, bertambah 69 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Jumat (9/7), kata kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 6.071 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 6.002 orang. Ada penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 69 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Menag Yaqut Cholil ajak masyarakat hening cipta untuk nakes gugur akibat COVID-19
Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 10 Juli 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 112.431 orang.
Dari jumlah itu, 105.092 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 943 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Sejauh ini, kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 10 Juli 2021 ada 325 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Wisma Atlet Pademangan, khususnya Tower 8 yang menjadi tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala.
Per 10 Juli 2021, jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 569 orang, sementara pada Jumat ada 761 orang. Artinya, ada pengurangan 192 pasien dalam waktu 24 jam terakhir.
Sejauh ini, total pasien yang menjalani isolasi di Tower 4,5,6,7,8 Wisma Atlet Pademangan ada sebanyak 6.640 orang. Ada pengurangan sebanyak 123 orang apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya 6.763 orang.
Kemudian di Rumah Susun Nagrak, khususnya Tower 1, 2, dan 3, jumlah pasien yang menjalani isolasi per 10 Juli 2021 sebanyak 1.717 orang, sementara pada Jumat (9/7) ada 1.806 orang.
Artinya, ada pengurangan sebanyak 89 orang di Rusun Nagrak dalam waktu 24 jam terakhir.
Sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 28 Juni sampai 10 Juli, total ada 5.491 orang yang menjalani isolasi di tempat tersebut. Dari angka itu, 3.483 orang telah menyelesaikan masa isolasi dan 32 orang lainnya dirujuk ke RS lain.
Sementara itu di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Sabtu, ada 273 orang yang menjalani rawat inap.
"Pasien rawat inap ada 273 orang, yang di antaranya 188 orang pria dan 85 perempuan. 273 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat ada pengurangan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang dalam waktu 24 jam terakhir sebanyak 17 orang.
"Pasien rawat inap per 10 Juli 2021 sebanyak 273 orang, semula (satu hari sebelumnya) 290 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 17 orang," kata dia menegaskan.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 10 Juli 2021, RSKI Pulau Galang telah menerima total 14.602 pasien. Dari jumlah itu, 6.951 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Sabtu.
Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 sejak rumah sakit itu beroperasi selama lebih dari satu tahun.
Baca juga: 104.183 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet sembuh dari COVID-19
Baca juga: Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet terima puluhan ribu sabun & hand sanitizer
Berita Lainnya
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB