PUPR Pekanbaru minta pemborong IPAL segera perbaiki jalan yang digali

id Galian Ipal,IPAL, IPAL pekanbaru

PUPR Pekanbaru minta pemborong IPAL segera perbaiki jalan yang digali

Perbaikan jalan di Kota Pekanbaru. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Masih terdapatnya galian pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang menganga di sejumlah jalan di Kota Pekanbaru membuat warga resah karena lalu lintas terganggu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi, mengaku segera berkoordinasi dengan pelaksana instalasi pengelolaan limbah rumah tangga tersebut.

"Kita segera kordinasi, mendorong pelaksana menggesa perbaikan ruas jalan yang rusak," kata Indra Pomi di Pekanbaru, Selasa.

Dikatakan dia, pelaksana IPAL sudah terlalu lama membiarkan ruas jalan bekas galian perpipaan limbah menganga sehingga membuat rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan akan menyebabkan genangan yang berakibat pada kemacetan lalulintas.

"Kami akan pastikan mereka menjadwal perbaikan ruas jalan yang rusak itu," katanya.

Indra mengaku ruas jalan rusak di bekas galian perpipaan limbah terus bertambah. Satu penyebabnya ruas jalan yang rusak kerap terendam air saat hujan.

"Kawasan Sukajadi, Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya jadi prioritas perbaikan bekas galian tersebut," ujarnya.

Proses rekondisi ruas jalan rusak akibat proyek sistem perpipaan limbah rumah tangga berlangsung secara bertahap. Ia memastikan nantinya ruas jalan rusak bekas proyek bakal dibenahi satu persatu.

Sekadar diketahui, proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Pekanbaru untuk 2 paket sudah dimulai sejak tahun 2019 dan berakhir 2021. Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana APBN ini merupakan program dari Kementerian PUPR, melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Pengembangan Sistem PLP Provinsi Riau Direktorat Jendral Cipta Karya melalui Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) Kota Pekanbaru, atau dengan kata lain Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T).

Pekerjaan ini merupakan sistem pengolahan air limbah domestik, dari rumah-rumah warga secara kolektif (jaringan perpipaan), ke sub sistem pengolahan terpusat (IPAL), untuk diolah sebelum dibuang ke badan air permukaan (sungai).

Fokus utama program pembangunan ini, mendukung program pemerintah Kota Pekanbaru, dalam rangka mengurangi pencemaran air tanah dari limbah domestik, yang semakin mengkhawatirkan. Ini seiring dengan bertambahnya pemukiman penduduk di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Bikin macet, Pol PP Pekanbaru bongkar lapak PKL

Baca juga: Jalan Sudirman Depan Kantor Walikota Pekanbaru Kebanjiran, Lalu Lintas Macet