Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Korea Selatan, Kia harus menarik kembali (recall) kepada hampir setengah juta kendaraan Kia Sorento dan Optimas di Amerika utara karena masalah kebocoran minyak rem di dalam Hydraulic Electronic Control Unit (HECU).
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang semakin meluas, perusahaan otomotif itu memberikan saran kepada para konsumen untuk menaruh kendaraan di luar rumah karena kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran.
Baca juga: Korea Selatan tarik kembali 710.000 unit kendaraan karena ada kerusakan komponen
Dikutip dari CarsCoops, Jumat, sampai saat ini belum dikabarkan adanya kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah ini. Dalam hal ini, lampu peringatan MIL atau ABS, serta bau yang membakar atau meleleh dan asap yang berasal dari ruang mesin itu menjadi pertanda bahwa kendaraan dalam kondisi bahaya.
Dalam kasus ini, terdapat 440.370 unit kendaraan terbagi dari 283.803 Optima dan 156.567 Sorento. Sedan ukuran menengah yang dimaksud dibuat antara 12 Juli 2013 dan 2 Oktober 2015, dan SUV mulai hidup dari 17 Juni 2013 hingga 11 Desember 2014. Semuanya dibuat di fasilitas manufaktur perusahaan di Georgia.
Untuk mengatasi masalah ini, teknisi resmi Kia akan mengganti HECU dengan yang baru secara gratis. Selain itu, sekring 30 ampere baru akan dipasang sebagai pengganti 40 ampere. Pemilik yang telah memperbaiki kendaraannya akan mendapat penggantian.
Baca juga: Opel dan Vauxhall akan luncurkan kendaraan listrik Movano-e generasi ketiga
Baca juga: Meski ditawar 9,2 miliar dolar, Lamborghini tak dijual Audi
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB