Tim Dayung Papua Berlatih Di Arena PON

id tim dayung, papua berlatih, di arena pon

ekanbaru, (antariau) - Para atlet dayung dari Papua Barat, berencana melakukan latihan di Danau Kebun Nopi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, yang merupakan arena pertandingan PON XVIII pada 9-20 September 2012.

"Kami sudah mendapatkan konfirmasi bahwa atlet Papua Barat latihan di Danau Kebun Nopi," kata Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Sanusi Anwar di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut dia, bahwa para atlet Papua Barat untuk mulai latihan Rabu (1/8) agar dapat mengenal arena pertandingan yang sudah ditetapkan PB PON Riau.

Bahkan pengurus dayung Papua Barat menunjuk arena pertandingan yang terletak di Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi sebagai tempat pemusatan latihan menjelang PON XVIII.

Namun atlet dari Papua Barat yang datang nantinya sebanyak 40 orang dibawah pengawasan pelatih asing asal Italia dan didampingi pelatih lokal.

Dia mengatakan, sebelum latihan di Kuantan Singingi, atlet Papua Barat itu berlatih di Danau Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang juga merupakan arena dayung pada Sea Games 2011.

Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak berhak melarang atlet lain untuk berlatih di arena PON, malahan mendapat teman untuk latih tanding, hal itu malahan merupakan kesempatan terbaik.

Demikian pula, katanya, bahwa atlet Papua Barat mendapatkan medali emas pada PON XVII di Kaltim untuk nomor perahu naga putri.

Sedangkan pada PON XVIII di Riau, pada nomor perahu naga dipertandingkan tiga kelas putri (250 meter, 500 meter dan 1.00 meter) masing-masing 10 pedayung tapi untuk putra ditambahkan 20 pedayung.

Sebelumnya, para atlet Pelatda PON XVIII Riau, cabang dayung dengan nomor perahu naga melakukan simulasi lomba di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, agar tidak mengalami kendala ketika di arena pertandingan di Danau Kebun Nopi, Kuantan Singingi.

Simulasi lomba itu penting karena atlet akan terbiasa dengan kegiatan tersebut, dan pada saat pertandingan mampu menguasai perahu agar menempuh garis akhir lebih awal.