Prapenjualan tiket film A Quiet Place Part II disebut pertanda baik

Jakarta (ANTARA) - "A Quiet Place Part II" disebut memiliki prapenjualan tiket yang cukup solid, menurut layanan tiket online Fandago. Jika hal ini terus berlanjut, itu bisa menjadi pertanda yang baik untuk debut film tersebut di box office selama akhir pekan Memorial Day.

Tindak lanjut dari "A Quiet Place" yang rilis pada tahun 2018 ini, mengalami penjualan tiket dua kali lebih banyak di Fandago dibandingkan dengan penjualan tahun 2020.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir akan hadiri pemutaran kembali film "Tjoet Nya' Dhien"

Film ini awalnya dijadwalkan untuk tayang 20 Maret 2020, tetapi ditarik kembali lantaran COVID-19 mulai melanda Amerika Serikat.

Fandango tidak memberikan rinciannya, tetapi mengatakan penjualan lanjutan untuk "A Quiet Place Part II" telah mendapat angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan film perdananya pada 2018 yang mendapat 50 juta dolar AS pada saat rilis.

Analisis percaya "A Quiet Place Part II" memiliki potensi untuk menghasilkan antara 40 juta dolar dan 50 juta dolar dalam tiga hari pertama di bioskop. Jika mencapai angka kisaran tersebut, maka sekuel ini akan melampaui "Godzilla vs. Kong" yang mendapat 32 juta dolar saat pembukaannya dan menjadi yang terbesar sejak pandemi.

"A Quiet Place Part II" bukanlah satu-satunya pendatang baru bioskop. Pada akhir pekan yang sama, "Cruella" Disney, sebuah kisah asli dari penjahat "101 Dalmatians" yang dibintangi Emma Stone, ditayangkan perdana di bioskop dan di Disney Plus dengan biaya premium.

Meskipun dirilis secara hybrid, para ahli box office memprediksi "Cruella" bisa menarik setidaknya 30 juta dolar hingga 40 juta dolar di akhir pekan pertamanya. Fandango tidak memberikan informasi pra-penjualan untuk "Cruella".

"A Quiet Place Part II" merupakan film thriller bisu yang dibintangi Emily Blunt dan suaminya, sutradara John Krasinski, akan mendapat ulasan yang positif.

"Presales yang kuat untuk 'A Quiet Place Part II' di Fandango dapat menjadi indikator lain dari kemungkinan pemulihan box office domestik, terutama saat kita menuju akhir pekan Memorial Day, kickoff resmi untuk film musim panas," kata kepala komersial Fandango Kevin Shepela dilansir Variety, Sabtu.

"Meskipun beberapa bioskop masih beroperasi dengan kapasitas yang lebih rendah, momentum pra-penjualan Fandango sangat menggembirakan," imbuhnya.

Pemilik teater, berjuang untuk keluar dari pandemi dan mengandalkan beberapa blockbuster potensial, termasuk "Black Widow" dari Marvel, musikal Warner Bros. "In the Heights" dan "F9" dari Universal. Optimisme telah tumbuh sejak "F9" siap untuk hadir di box office internasional.

Baca juga: Film Fast and Furious seri ke-9 diperkirakan raup 150 juta dolar AS dari box office internasional

Baca juga: Film musikal milik Disney "Disenchanted" tengah diproduksi, siap tayang pada 2022

Penerjemah: Maria Cicilia