Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan berbagai peralatan dan personel di Riau untuk menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi itu sudah siap.
"Kita sudah melihat tadi peralatannya sudah siap dan anggotanya pun sudah siap, semuanya itu dibutuhkan karena sebentar lagi Riau akan memasuki musim kemarau," kata Wakapolri di Pekanbaru, Kamis.
Penilaian tersebut disampaikannyaterkait kunjungan kerja ke Polda Riau saat melakukan pengecekan perlengkapan karhutladi Halaman Mapolda Riau, yang juga disaksikan Gubernur Riau, Syamsuar.
Wakapolrimengatakan ia ke Riau untuk melihat langsung bagaimana kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan seluruh jajarannya, yakni Polri, TNI, BPBD, maupun tokoh masyarakat dalam menghadapi karhutla.
"Sesuai info BMKGdiperkirakan pada Agustus 2021 Riau akan memasuki mulai musim kemarau sehingga perlu kewaspadaan kita semua supaya karhutla tidak terjadi di Provinsi Riau," katanya.
Sementara itu, saat melakukan pengecekan peralatan karhutla tersebut, Wakapolri melihat banyak inovasi-inovasi yang telah dilakukan Pemprov Riau dan seluruh jajaran baik dari alat untuk mematikan api dan pemantau dan sebagainya.
"Kemudian juga Kapolda Riau dan Gubernur Riau juga akan membuat 'satu mata asap' dengan tujuan kalau ada titik api langsung diantisipasi," katanya.
Ia berharap langkah awal dalam upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan dapat bisa berjalan sebaik mungkin dengan harapan tidak terjadi karhutla di masa mendatang di Provinsi Riau.
Saat pengecekan Wakapolri Gatot Eddy Pramono didampingi Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M. Syech Ismed, serta pimpinanDPRD Provinsi Riau.