AFC: Gasak Makau 3-0, Singapura Sementara Geser Indonesia

Pekanbaru, (antarariau) - Timnas Singapura berhasil menggeser Indonesia di peringkat ketiga Grup E kualifikasi Piala Asia (AFC) U-22 setelah menang atas Makau dengan skor telak 3-0, Kamis sore.

Dua gol Singapura tercipta di babak pertama lewat kaki pemain tengah bernomor punggung 10, Faris, dan tendangan keras pemain belakang bernomor punggung 2, Al-Qasimy, sementara gol ketiga dihasilkan oleh pemain bernomor punggung 13, Aqhari di penghujung babak kedua.

Pertandingan keempat babak kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E yang mempertemukan Singapura dengan Makau ini berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, mulai pukul 16.00 WIB.

Sejak wasit Gamini Nivon Robesh asal Sri Lanka membunyikan peluit bertanda dimulainya babak pertama, kedua tim baik Singapura maupun Makau tampak bermain lepas.

Serangan demi serangan dibangun kedua tim lewat berbagai lini. Namun, derasnya serangan yang dibangun Timnas Singapura membuat pertahanan Makau di awal babak pertama tampak kocar-kacir.

Kondisi tersebut akhirnya membuahkan gol pembuka untuk Singapura lewat kaki pemain bernomor punggung 10, Faris.

Ketinggal satu gol lantas membuat Tim Makau yang diasuh Pelatih Leung Sui Wing untuk meningkatkan tempo permainan.

Beberapa kali sempat tercipta peluang. Namun, masih belum mampu dieksekusi dengan baik oleh para pemain depan Makau.

Makau justru harus menerima gol kedua dari Singapura yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh pemain belakang bernomor punggung 2, Al-Qasimy.

Gol kedua ini berawal dari kemelut di mulut gawang Makau yang dijaga oleh kiper Ho Man Fai (1). Kerja sama lini belakang Makau yang kurang maksimal, akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh sang kapten Timnas Singapura, Al-Qasimy.

Hingga babak pertama berakhir, skor bertahan untuk kemenangan Singapura 2-0.

Sementara memasuki babak kedua, kedua tim konsisten bermain terbuka. Serangan cepat dari kedua tim pun terus terjadi hingga menghasilkan kemelut di tengah lapangan pertandingan.

Ketatnya permainan saling serang membuat kedua tim tidak ada pilihan untuk melakukan pelanggaran.

Dari sejumlah pelanggaran yang terjadi, wasit terpaksa mengeluarkan sebanyak tiga kartu kuning, yakni dua untuk pemain Singapura dan satunya untuk Makau.

Permainan keras kedua tim terus berlangsung hingga di penghujung waktu babak kedua.

Salah satunya dilakukan oleh pemain belakang Makau terhadap gelandang serang Singapura di dalam kotak 16 besar hingga membuahkan hadiah penalti untuk Singapura.

Namun, pemain bernomor punggung 13 Singapura, Aqhari gagal mengeksekusinya dengan baik. Kulit bundar masih menyentuh tiang atas gawang yang dikawal kiper Ho Man Fai.

Gol ketiga baru terjadi pada menit-menit akhir pertandingan. Berawal dari penempatan yang baik dari pemain Singapura Aqhari. Tidak ingin mengulang kesalahan kedua, pemain bernomor punggung 13 ini akhirnya menciptakan gol manis ketiga lewat tendangan kaki kanannya setelah terlebih dahulu melewati seorang pemain belakang Makau.

Skor 3-0 untuk kemenangan Singapura bertahan hingga wasit Gamini Nivon Robesh meluit bertanda berakhirnya pertandingan.

Untuk sementara, dari buah hasil kemenangan atas Makau, menyeret Singapura menduduki posisi tiga Grup E babak kualifikasi Piala Asia U-22 dengan poin tujuh, dengan sekali seri, sekali kalah, dan dua kali menang.

Sementara itu, Timnas Indonesia harus rela bergeser sementara ke posisi empat setelah dari tiga laga sebelumnya mengalami satu kali kekalahan dan dua kemenangan, atau mendulang poin enam.

Pada laga kelima di Stadion Utama Riau, Kamis malam, Garuda Muda Indonesia dijadwalkan akan menghadapi tim kuat Jepang.

Timnas Makau harus rela menempati posisi paling bawah setelah menelan kekalahan beruntun selama empat laga terakhir.