Jakarta (ANTARA) - Indonesia tidak hanya menjadi salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia, namun penduduk di negara ini juga menjadi salah satu konsumen kopi yang terbanyak.
Alhasil ada banyak ampas kopi yang terbuang baik dari kopi buatan rumah tangga maupun kopi buatan kafe. Padahal ada sejumlah manfaat dari ampas kopi yang dapat digunakan, mulai dari lulur hingga penyubur tanaman.
Baca juga: Pilihan baru untuk para penyuka kopi dan roti panggang masa kini
Berikut ini adalah sejumlah manfaat ampas kopi sebagaimana dilansir dari laman MedicalNewsDaily.
1. Sebagai exfoliasi kulit
Ampas kopi dapat digunakan untuk eksfoliasi kulit bila dicampur dengan air, madu, atau minyak kelapa. Kombinasi bahan-bahan ini dapat digunakan sebagai scrub kulit tubuh alami untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat, membersihkan kulit, dan mengurangi jerawat.
Kandungan kafein dari ampas kopu juga dipercaya dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan mengurangi munculnya garis-garis halus. Satu studi tahun 2013 menunjukkan bahwa asam caffeic, antioksidan yang ada dalam kopi, dapat mengurangi penuaan sel dini dan meningkatkan kadar kolagen.
2. Pewarna alami
Kopi memiliki warna yang kuat, dan bubuk kopi dapat mewarnai kain dengan nuansa cokelat alami yang berbeda. Satu studi tahun 2019 menemukan bahwa bubuk kopi adalah pewarna alami yang potensial untuk digunakan dalam skala komersial, karena kain yang diwarnai oleh para peneliti dalam studi tersebut tetap luntur sesuai standar industri.
Orang juga dapat menggunakan bubuk kopi untuk mewarnai rambut mereka, meskipun mungkin tidak menghasilkan perubahan warna yang signifikan atau bertahan untuk waktu yang lama.
Warna kopi yang kuat juga dapat digunakan untuk memperbarui warna furnitur kayu yang tergores. Campur bubuk kopi dengan air hingga menjadi adonan pasta. Setelah tercampur gosokkan pasta kopi ke dalam goresan furnitur kayu agar sesuai dengan warna aslinya.
3. Pupuk
Tumbuhan membutuhkan nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang untuk tumbuh. Bubuk kopi dapat menghemat kandungan nitrogen dalam tanah, yang dapat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Satu studi tahun 2019 menemukan bahwa mencampurkan bubuk kopi ke dalam tanah meningkatkan nilai gizi pada tanaman selada. Namun, sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa bubuk kopi juga dapat memperlambat pertumbuhan tanaman, namun berhasil mempertahankan kelembapan di tanah dan mengurangi gulma.
4. Obat nyamuk
Kopi mengandung diterpenes, yang merupakan salah satu bahan pengusir serangga. Hal ini menjadikan ampas kopi sebagai obat pengusir serangga alami yang cocok untuk taman.
Satu studi tahun 2018 menyimpulkan bahwa meskipun bubuk kopi tidak beracun bagi semut, namun bubuk kopi adalah pengusir nyamuk yang efektif. Kopi juga efektif untuk mengendalikan nyamuk. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa nyamuk cenderung tidak menetas jika kopi ada di lingkungan mereka.
5. Produk pembersih
Ampas kopi yang cenderung kasar memiliki sifat abrasif sehingga dapat digunakan untuk menggosok permukaan alat rumah tangga atau kerak pada peralatan rumah tangga yang sulit dibersihkan. Meskipun demikian, bubuk kopi mungkin terlalu kasar untuk digunakan pada permukaan atau peralatan yang halus seperti wajan anti lengket.
6. Penghilang bau
Kafein dalam bubuk kopi berkarbonisasi dapat menghilangkan bau dengan menyerap molekul hidrogen sulfida dari udara. Alhasil, masyarakat bisa membuat bubuk kopi menjadi sabun untuk menetralkan bau pada tangan setelah masak atau meminimalisir bau pada sepatu.
7. Pelunak daging
Bubuk kopi bersifat asam dan mengandung enzim yang juga dapat memecah serat pada daging, sehingga Anda dapat mencoba menggunakan bubuk kopi untuk melunakkan daging sebelum dimasak. Anda juga dapat merendam daging dalam kopi atau menggunakan bubuk kopi sebagai olesan daging untuk menambah rasa.
Baca juga: Konsumsi kopi dapat turunkan risiko penyakit batu empedu
Baca juga: Ahli gizi katakan kurangi minum kopi dan makanan pedas saat isolasi mandiri
Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Berita Lainnya
Kementerian ATR diminta Ombudsman tuntaskan tumpang tindih lahan sawit dengan kawasan hutan
18 November 2024 17:11 WIB
DPR harap Kemendikdasmen punya anggaran untuk bangun sekolah darurat
18 November 2024 16:56 WIB
Lantamal VIII sambut kedatangan kapal perang Filipina di Satrol, Sulut
18 November 2024 16:36 WIB
Peringatan Milad ke-112, Muhammadiyah hadirkan kemakmuran untuk semua
18 November 2024 16:26 WIB
Nilai tukar rupiah meningkat menjelang pengumuman kebijakan suku bunga BI
18 November 2024 16:13 WIB
Terawan nilai riset medis penting guna kembangkan terapi pengobatan efektif
18 November 2024 15:58 WIB
Bakamla pastikan tak ada kapal penjaga pantai China di Laut Natuna Utara
18 November 2024 15:50 WIB
Jawaban pasangan calon di debat Pilkada DKI 2024 kurang memuaskan
18 November 2024 15:23 WIB