Jakarta (ANTARA) - Korban jiwa akibat bencana alam yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah menjadi 124 orang menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu pukul 14.00 WIB.
"Sekali lagi, data sangat dinamis dan akan terus kami update (perbarui)," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam konferensi pers secara virtual dari Graha BNPB di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan pemenuhan kebutuhan para pengungsi NTT dan NTB
Menurut data BNPB, bencana alam menyebabkan kematian 67 orang di Kabupaten Flores Timur, 20 orang di Kabupaten Lembata, 21 orang di Kabupaten Alor, tiga orang di Kabupaten Malaka, dua orang di Kabupaten Sabu Raijua, serta masing-masing satu orang di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Ende.
Selain itu, menurut Raditya, masih ada 74 orang yang dilaporkan hilang akibat bencana alam di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi akibat Siklon Tropis Seroja juga menyebabkan 129 orang terluka dan memaksa 13.230 warga mengungsi di Nusa Tenggara Timur.
Di wilayah Nusa Tenggara Timur, Siklon Tropis Seroja menyebabkan angin kencang, tanah longsor, banjir, dan gelombang pasang di Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao, Ende, Sabu Raijua, Alor, Kupang, Belu, dan Timor Tengah Utara serta Kota Kupang.
"Pemerintah pusat dan Pemda NTT serta instansi terkait terus berupaya melakukan penanganan darurat," kata Raditya.
Ia juga menyampaikan bahwa Siklon Tropis Seroja diperkirakan sudah berada di wilayah Samudera Hindia di sebelah barat dari Australia dan selatan dari Indonesia.
"Kecepatan angin dapat mencapai 83 km per jam. Siklon terus bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan pergerakan 24 km per jam dengan kekuatan tetap selama 24 jam ke depan," katanya.
Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pada Rabu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi mengguyur wilayah Jawa bagian tengah hingga Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: BNI salurkan bantuan darurat bagi korban bencana NTT
Baca juga: Turut berduka, 128 orang meninggal akibat bencana alam di NTT
Pewarta: Zubi Mahrofi
Berita Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB
Pengamat menilai PKB akan perkuat politik islam dalam pemerintahan Prabowo-Gibran
26 April 2024 13:49 WIB
Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura bahas Leaders' Retreat
26 April 2024 13:43 WIB
Antusias demi kemanusiaan, warga Riau Kompleks donorkan 1.071 kantong darah
26 April 2024 13:16 WIB