DPR sampaikan duka cita yang mendalam atas musibah banjir di NTT

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,banjir

DPR sampaikan duka cita yang mendalam atas musibah banjir di NTT

Dampak pascabanjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4/2021). (ANTARA/HO-BNPB Flores Timur/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyampaikan duka cita mendalam atas musibah banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Lembata, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4) dini hari.

Musibah banjir dan longsor tersebut telah menelan korban jiwa sebanyak 63 orang,

Baca juga: Jalan Trans Papua poros Jayapura-Keerom terputus karena banjir

"Turut berduka cita yang mendalam atas bencana yang menimpa saudara saudara kita di Flores Timur (NTT). Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan, serta ditempatkan di sisi Allah yang paling baik," kata Azis Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dia meminta pemerintah pusat melalui kementerian terkait dan Pemerintah Daerah (Pemda) dapat segera mengirimkan bantuan baik logistik dan alat berat untuk mempermudah pencarian korban yang masih belum ditemukan.

Menurut dia, semua pihak harus saling sinergi untuk membantu saudara kita di Flores Timur dalam proses evakuasi pencarian korban, bantuan obat obatan, makanan dan pakaian layak pakai dan posko pengungsian.

"Selain itu dapur umum dengan memprioritaskan anak anak dan usia lanjut agar tidak mudah terserang penyakit," ujarnya.

Azis mendorong agar Basarnas, BNPB, Kemensos, TNI dan Polri untuk dapat mempermudah pengiriman bantuan ke lokasi bencana.

Hal itu menurut dia karena Lembata merupakan sebuah pulau yang cukup jauh untuk ditempuh dari pelabuhan Larantuka dan tidak bisa di tempuh oleh jalur darat.

"Kecamatan Lembata merupakan daerah kepulauan, tentunya akses harus dipermudah dalam mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian," katanya.

Politisi Partai Golkar itu menilai jangan sampai masalah transportasi menjadi kendala yang menyebabkan tertundanya bantuan kepada para korban bencana.

Baca juga: PLN terpaksa putuskan aliran listrik di lokasi banjir Pekanbaru, begini penjelasannya

Baca juga: BPBD Riau siapkan logistik untuk korban banjir, begini mekanisme penyalurannya


Pewarta: Imam Budilaksono