Perajin Rotan Sambut Pembangunan Sentra

id perajin rotan, sambut pembangunan sentra

Pekanbaru, (Pekanbaru) - Sejumlah perajin di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, menyambut positif pemerintah setempat membangun sentra kerajinan rotan di Kelurahan Meranti Pandak pada lahan seluas 3,14 hektare.

"Jika sentra kerajinan itu dibangun, maka dapat dengan mudah memasarkan produk, " kata Sulaiman (39) perajin rotan di Kecamatan Rumbai yang ditemui di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, bahwa selama ini kendala yang dihadapi pengrajin rotan yakni tentang pemasaran, bila dibangun sentra kerajinan itu maka suatu langkah maju dan diharapkan dapat berguna.

Pernyataan tersebut terkait Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, membangun sentra kerajinan rotan di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir pada lahan sekitar 3,14 hektar.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi mengatakan selama ini para pengrajin rotan yang ada di sepanjang Jalan Yos Sudarso, seperti tidak tertata atau tidak beraturan sehingga pembeli sulit untuk melihat kerajinan tersebut serta melakukan transaksi harga.

Ayat menambahkan, apalagi saat ini telah dilakukan proyek pelebaran Jalan Yos Sudarso salah satunya demi kelancaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 yang digelar 9-20 September 2012 sehingga keberadaan para pengrajin rotan itu menjadi terganggu.

Sedangkan upaya yang dilakukan Pemkot Pekanbaru dalam membangun sentra itu adalah agar pengrajin dapat memasarkan produk pada suatu tempat terpadu.

Namun selama ini keberadaan pengrajin itu lokasinya terpisah maka aparat Pemkot Pekanbaru mengalami kesulitan untuk melakukan pembinaan atau mencarikan bapak angkat bagi pengrajin.

Walau begitu, Ayat tidak menyebutkan berapa dana yang dianggarkan untuk membangun proyek sentra kerajinan rotan itu dengan alasan ditangani sepenuhnya oleh dinas terkait.

Sulaiman mengatakan, bila nanti sentra pengrajin itu sudah rampung, tentunya Pemkot aparat Pemkot Pekanbaru mencarikan bapak angkat untuk memasarkan.

Pendapat senada juga diutarakan pengrajin rotan lainnya, Kasdi (41), berdomisili di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai Pesisir dan Syaiful (41) penduduk Meranti Pandak Kecamatan Rumbai.

Kasdi menambahkan, mencarikan bapak angkat untuk pembinaan bagi pengrajin sangat penting karena akan berdampak terhadap nilai jual produk.

Para pengrajin rotan itu saat ini terpaksa harus bertahan di jalan Yos Sudarso, mereka membuat dan memasarkan di sepanjang jalan itu dalam bentuk ayunan bayi, tudung saji makanan, kursi, meja, kuda-kudaan mainan anak-anak, serta bola takraw.