Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengaku dirinya tidak mengetahui kebijakan PT Hutama Karya yang ternyata telah menghentikan pembangunan fisik tol Padang-Pekanbaru seksi I karena lambatnya pembebasan lahan.
"Siapa bilang dihentikan, saya sendiri gubernur tidak mengetahui kalau dihentikan. Tidak benar itu, hoak itu," kata Mahyeldi di Padang, Jumat.
Meski demikian ia belum bersedia untuk menjelaskan lebih jauh tentang polemik pembangunan tol tersebut.
Kepastian penghentian pembangunan fisik tol Padang-Pekanbaru pada seksi I Padang-Sicincin sepanajng 36,6 kilometer disampaikan Project Director PT Hutama Karya Infrastruktur Ruas Tol Padang-Sicincin, Marthen Robert Singal, Kamis (4/3/2021) malam.
"Betul, Jakarta sudah sampai pada keputusan menghentikan proyek tol Padang. Disebabkan tidak jelasnya kapan pembebasan lahan diselesaikan," ujar Marthen dihubungi via pesan Whatsapp.
Tol Padang-Pekanbaru ruas Padang-Sicincin peletakan batu pertama dilakukan Presiden Joko Widodo Februari 2018 bersamaan dengan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 133 kilometer.
Pembangunan tol Padang-Pekanbaru masih terseok-seok. Belum sampai 36,6 kilometer lahan yang dibebaskan sementara tol Pekanbaru-Dumai sudah beroperasi.
Kabar penghentian pembangunan tol oleh PT Hutama Karya itu tidak menghambat upaya pembebasan lahan yang dilakukan. Prosesnya tetap berlanjut di Padang Pariaman, Jumat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumbar, Jasman Rizal menjelaskan pertemuan di kantor Bupati Padang Pariaman dengan agenda penyerahan uang ganti untung pembebasan lahan jalan tol Padang - Sicincin kepada masyarakat telah berlansung.
Baca juga: Duka korban Lakalantas di Tol Pekanbaru-Dumai, pulang dari kampung hendak menikahkan anak
Pertemuan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman yang didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman, Kanwil BPN, Pejabat Pemprov Sumbar (dipimpin oleh Kepala Balitbang Prov Sumbar), PPK pengadaan tanah jalan tol Padang - Pekanbaru 1 Kemen PUPR, perwakilan BANK BRI, Kepala Bapeda dan Inspektorat Padang Pariaman.
Penyerahan ganti kerugian itu adalah sebesar Rp14 milyar untuk 24 bidang dan 10 penggarap. Sebelumnya juga telah dibayarkan kepada masyarakat sebesar Rp36 milyar kepada 33 bidang dan 10 penggarap.
Panjang ruas jalan tol Padang Sicincin adalah 36,6 km, yang dibagi atas dua penetapan lokasi (penlok)
Penlok I sta0-4.2 sudah selesai pembebasannya. Penlok II sta 4.2-36.6 sedang dalam proses.
Baca juga: Jaksa tegaskan komitmen kawal pembangunan tol Padang-Pekanbaru
Baca juga: Lagi, kecelakaan Tol Permai telan satu nyawa
Berita Lainnya
Aset tersangka korupsi tol Padang-Pekanbaru disita jaksa
15 December 2024 17:44 WIB
Jokowi resmikan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan
31 May 2024 13:08 WIB
Presiden Jokowi resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan
31 May 2024 11:22 WIB
Anggota DPR ini minta segera lunasi pembayaran lahan tol Pekanbaru-Padang
28 April 2024 15:13 WIB
Pembangunan tol lewati lima nagari dialihkan menuju Pekanbaru
30 September 2023 16:31 WIB
Tol Padang-Pekanbaru Seksi I selesai Lebaran 2024
25 July 2023 17:45 WIB
Ini penjelasan masalah pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin
27 May 2023 5:57 WIB
Legislator Sumbar gali informasi pembebasan lahan tol di Pekanbaru
10 May 2023 9:56 WIB