Tembilahan (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, melakukan vaksinasi COVID-19 yang diikuti seluruh jajaran Dinas PMD.
"Kita membuktikan Dinas PMD itu siap divaksin. Kita menyambut baik program pemerintah, kita mendukung," kata Kepala Dinas PMD Inhil, Budi N Pamungkas, Rabu.
Ia menuturkan bahwa vaksinasi dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam interaksi. Apalagi, saat ini, Dinas PMD lebih banyak kontak dengan masyarakat di desa-desa untuk mempersiapkan ajang Pemilihan Kepala Desa serentak.
"Kita banyak proses, ketemu banyak orang dari desa yang datang, dengan divaksin percaya diri anggota sendiri dapat tumbuh lagi," terang Budi.
Lebih lanjut, ia mengutarakan pihaknya telah menyampaikan kepada Dinas Kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi bagi para tenaga pendamping desa se-Kabupaten Inhil. Namun, untuk itu masih melihat ketersediaan cadangan vaksin oleh Dinas Kesehatan.
"Kita percayakan Dinas Kesehatan, mereka yang memutuskan. Kalau nanti sudah semua instansi pemerintah daerah, tahap kedua untuk masyarakat dimulai dari pendamping, kita siap," tutur Budi.
Budi mengapresiasi Dinas Kesehatan selaku pelaksana teknis vaksinasi COVID-19. Penyuntikan vaksin yang diawali dengan pimpinan instansi, menurut Budi, adalah langkah yang tepat untuk menjadi motivasi bagi seluruh jajaran.
"Ada dua yang jadi alasan tidak mau divaksin. Pertama, takut efek. Kedua, takut jarum suntik. Kalau takut jarum suntik, cuma kita sendiri, tapi keluarga kan senang. 'Korbankan' diri kita sendiri, rasa takut itu," terang Budi.
Baca juga: Usai jalani vaksin tahap pertama, Dandim 0314/Inhil akui lebih prima
Baca juga: Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Inhil berjalan lancar
Dinas PMD Inhil vaksinasi COVID-19, ada yang takut jarum suntik
Ada dua yang jadi alasan tidak mau divaksin. Pertama, takut efek. Kedua, takut jarum suntik. Kalau takut jarum suntik, cuma kita sendiri, tapi keluarga kan senang. 'Korbankan' diri kita sendiri, rasa takut itu