Dihantam gelombang, satu ABK pembawa pasir di Bengkalis tewas

id polres bengkalis,Tenggelam,Nelayan terdampar

Dihantam gelombang, satu ABK pembawa pasir di Bengkalis tewas

Seorang ABK kapal yang ditemukan tewas diperairan Desa Sepahat akibat kapal yang membawa puluhan ton pasir tenggelam dihantam gelombang. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)

Bengkalis (ANTARA) - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Kurnia Abadi GT 033 Rahim (65) ditemukan tewas di perairan Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (19/2).

Kapal yang membawa muatan sebanyak puluhan ton pasir daru Rupattersebut tenggelam akibat dihantam gelombang, sementara dua ABK lainnya Bakri dan Bacok berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai Sepahat.

"Memang benar KM Kurnia tenggelam di perairan Desa Sepahat dan satu ABK ditemukan tewas," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, saat dihubungi Sabtu (20/2).

Dikatakan Kapolres, kapal KM Kurnia Abadi yang dibawa awak kapal Sukri sebagai kapten bersama dua ABK-nya yakni Rahim dan Bacok berlayar dari Rupat menuju Bengkalis membawa muatan pasir sebanyak 70 ton.

Naasnyasesampainya di perairan Sepahat tepatnya di lampu boya hijau sekitar 3 mil dari pinggir pantai Sepahat kapal di hantam ombak kuat pada pukul 21.00 WIB.

"Karena tidak kuat hantaman ombak kapal mereka pun akhirnya tenggelam di perairan Sepahat. Tiga awak kapal ini sempat memakai baju pelampung dan berusaha menyelamatkan diri," ujar Kapolres.

Dikatakan saat menyelamatkan diri ke tiga awak kapal ini sempat terpisah, dua diantara mereka selamat sampai ke pinggir pantai Sepahat sekitar pukul 03.00 WIB yakni Sukri dan Bacok. Sementara Rahim tidak diketahui keberadaannya.

Rahim baru ditemukan sekitar pukul.07.00 WIB pagi oleh nelayan setempat. Nelayan yang menemukannya bernama Rahmat Hidayat, saat itu Rahim tersangkut di jaringnya.

"Saat ditemukan kondisi Rahim sudah tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke darat oleh nelayan dan masyarakat. Kemudian langsung dibawa ke rumah duga di Bengkalis melalui jalur darat," tandasnya.

Baca juga: Kapal terbalik, dua warga Malaysia terdampar di Pulau Rupat Bengkalis

Baca juga: Lima WNA terdampar di Bengkalis negatif terinfeksi virus corona