Film "Hujan Di Balik Jendela", kisah cinta segitiga dan penyembuhan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, film

Film "Hujan Di Balik Jendela", kisah cinta segitiga dan penyembuhan

Film "Hujan di Balik Jendela" (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - "Hujan Di Balik Jendela" arahan sutradara Sunu Prastowo yang mengangkat tema cinta segitiga telah dapat disaksikan sejak 13 Februari.

Berdasarkan keterangan resminya, film yang judulnya diambil dari lagu milik Senandung dengan judul sama ini, bercerita tentang cinta, luka perselingkuhan, dan waktu yang menyembuhkan.

Baca juga: Serial drama "Love Alarm" musim kedua siap tayang 12 Maret

Cerita dimulai saat Alda (Yasamin Jaseem) dan Dika (Bio One) pacaran saat kuliah. Suatu malam, Dika menggelar lamaran kasual di taman berhiaskan tenda dan puluhan lentera.

Malam itu pula Alda berjanji akan memainkan lagu diiringi denting piano di hari bahagia. Untuk memenuhi janji ini, Alda mengambil kursus main piano dengan guru Gisel (Clara Bernadeth).

Gisel yang berusia 40 tahun, menutup diri akibat trauma kerusuhan Mei 1998. Kekasihnya, Daniel, tewas dalam kerusuhan.

Pesan terakhir almarhum meminta Gisel di rumah saja agar tak menjadi korban. Sejak itu, Gisel tak pernah keluar rumah dan hanya menerima siswi perempuan di kediamannya.

Saat Dika mengantar Alda kursus, hati Gisel berdesir. Suatu malam, Dika ke rumah Gisel mengantar kue tar. Ia menolak karena baginya, tar hanya bisa dinikmati dengan Daniel.

Sejak Daniel wafat, tradisi itu sirna. Dika menemani Gisel mengudap kue. Hubungan mereka berlanjut hingga tercium Alda.

Ilustrasi musik yang dominan denting piano dan petikan gitar membangkitkan suasana penuh cinta, meski adegan yang tersaji di layar adalah sebuah pengkhianatan.

Sunu mengemas adegan perselingkuhan dengan lembut, sehingga batas protagonis dan antagonisnya menjadi gradasi. Penonton mau menyalahkan pelaku pun jadi tidak tega, meski hati mereka membela korban.

Ketiga karakter ini menjadi poros cerita dan konsisten hingga menit-menit akhir. Dibuka dengan adegan mempelai laki-laki, kita tak melihat bagaimana pernikahan itu terjadi.

Keunggulan lain film ini, latar agama dan budaya. "Hujan di Balik Jendela" juga cukup berhasil menjadi film romantis, syahdu, dengan interaksi antartokoh yang intens.

"Hujan di Balik Jendela" tayang secara eksklusif di Klik Film mulai 13 Februari 2021.

Baca juga: Cek pasangan serial drama Korea idealmu berdasarkan tes kepribadian MBTI

Baca juga: Film serial "Mary Kills People" jadi tontonan terfavorit di Mola TV


Pewarta: Maria Cicilia