Washington (ANTARA) - Penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Chad Wolf kepada stafnya pada Senin (11/1) mengatakan bahwa ia mengundurkan diri, kata badan yang dipimpinnya itu.
Wolf menyatakan mundur ketika Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) mengoordinasikan pengamanan untuk pelantikan presiden pada 20 Januari.
Baca juga: Setelah rusuh Capitol, Nancy Pelosi minta Trump mundur
Pengunduran diri dilakukan Wolf juga setelah serangan yang berujung maut oleh massa di gedung Kongres AS, Capitol, pekan lalu.
Kantor pers DHS mengatakan Wolf akan meninggalkan jabatannya pada Senin pukul 23.59.
Pete Gaynor, administrator Badan Manajemen Kedaruratan Federal, akan mengambil alih peranan sebagai penjabat menteri, kata kantor itu.
Dalam surat elektronik yang disebarkan kepada para karyawan DHS pada Senin, Wolf mengatakan kepergiannya didasarkan atas putusan pengadilan terkait dengan kelayakannya untuk menduduki posisi itu.
"Saya sedih mengambil langkah ini, karena tadinya niat saya adalah melayani departemen sampai akhir pemerintahan ini," tulis Wolf.
Gedung Putih menolak berkomentar.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS, Bennie Thompson, mengatakan motif di balik pengunduran diri Wolf "dipertanyakan" karena hakim federal sebenarnya telah dua bulan lalu memutuskan bahwa Wolf diangkat secara tidak sah.
Thompson, yang berasal dari Partai Demokrat, adalah ketua Komite Keamanan Dalam Negeri di DPR.
Dinas Rahasia AS, yang merupakan bagian dari DHS, adalah badan utama yang menangani keamanan seputar pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.
Upaya pengamanan diawasi dengan ketat setelah massa pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol Rabu pekan lalu.
Serangan itu menyebabkan lima orang tewas dan puluhan orang di kalangan aparat penegak hukum cedera.
Dalam peristiwa tersebut, para perusuh menyerbu kantor-kantor anggota DPR.
Wolf mengatakan sebelumnya pada Senin bahwa karena "cakupan keamanan yang berkembang," Dinas Rahasia akan memulai operasi pada Rabu (13/1), bukan 19 Januari, untuk mengamankan pelantikan Biden.
FBI telah memperingatkan bahwa ada rencana protes bersenjata di Washington dan semua 50 ibu kota negara bagian AS menjelang pelantikan Biden, menurut sumber penegakan hukum federal.
Seorang pejabat senior DHS yang berbicara tanpa menyebut nama mengatakan pergantian kepemimpinan tidak akan mengurangi pengamanan pelantikan.
Beberapa pejabat tinggi pemerintahan Trump telah mengundurkan diri setelah insiden Capitol. Mereka yang sudah mundur termasuk Menteri Pendidikan Betsy DeVos dan Menteri Transportasi Elaine Chao.
Baca juga: Dua orang pejabat Gedung Putih mundur usai kerusuhan gedung Kongres AS
Baca juga: Presiden Peru Manuel Merino mundur pascademonstrasi maut
Sumber: Reuters
Penerjemah: Tia Mutiasari
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah Jumat pagi tergelincir 20 poin menjadi Rp16.208 per dolar AS
26 April 2024 9:43 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Jumat dibuka melemah 17,35 poin
26 April 2024 9:40 WIB
Mensos Risma katakan keterbukaan kemajuan ilmu pengetahuan jadi kunci perubahan
26 April 2024 9:35 WIB
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB