Joe Biden: Trump menyulut kekerasan di gedung Kongres AS

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Joe Biden

Joe Biden: Trump menyulut kekerasan di gedung Kongres AS

Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden memberi komentas mengenai protes yang terjadi di dalam dan di sekiat U.S. Capitol di Washington saat Kongres Amerika Serikat mengadakan sesi gabungan untuk mengesahkan hasil pemilihan 2020, dalam sebuah konferensi pers di kantor transisi di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/WSJ/cfo)

Wilmington (ANTARA) - Presiden terpilih Joe Biden, Kamis (7/1), mengatakan bahwa Presiden Donald Trump menyulut kekerasan di gedung Kongres AS pada Rabu, menyebutnya sebagai salah satu hari paling kelam dalam sejarah AS sekaligus serangan terhadap demokrasi.

Biden, yang berbicara di Wilmington, lokasi dirinya memperkenalkan calon untuk Departemen Kehakiman, menyebut pendukung Trump yang menerobos masuk gedung Capitol "teroris domestik".

Baca juga: Dua orang pejabat Gedung Putih mundur usai kerusuhan gedung Kongres AS

"Jangan berani-berani menyebut mereka pemrotes. Mereka gerombolan pengacau, pemberontak, teroris domestik. Itulah aslinya," kata Biden dari Partai Demokrat.

"Empat tahun terakhir kami telah memiliki presiden yang menghina demokrasi kami, Konstitusi, supremasi hukum, jelas dalam segala hal ia telah lakukan," kata Biden berbicara soal Trump.

Kerusuhan di Capitol AS ketika massa pro Trump menyerbu gedung, yang menaungi anggota Senat dan DPR, berkecamuk setelah Trump menghabiskan berminggu-minggu untuk mencambuk pendukungnya dengan klaim keliru bahwa pemilu 3 November telah direbut darinya. Di hadapan massa di depan Gedung Putih pada Rabu Trump meminta pendukungnya untuk turun ke jalan menuju gedung Kongres AS.

"Ia melancarkan serangan habis-habisan terhadap institusi demokrasi kami dari awal dan kemarin, hanyalah puncak dari serangan yang tiada henti-hentinya," kata Biden.

DPR dan Senat dijadwalkan akan mengesahkan hasil suara elektoral, atas keberatan dari sejumlah anggota dewan fraksi Partai Republik, ketika gedung Capitol terpaksa ditutup akibat kerumunan para penyerbu.

Beberapa jam kemudian Kongres kembali berkumpul dan pada Kamis pagi mengonfirmasi kemenangan pemilihan presiden Biden.

Biden akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

Baca juga: Donald Trump akan tinggalkan Gedung Putih, jika...

Baca juga: Donald Trump kembali berkantor di Gedung Putih setelah tidak menunjukkan gejala COVID-19


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari