Bisnis Pemondokan Marak Jelang PON

id bisnis pemondokan, marak jelang pon

Pekanbaru, (AntaraRiau) - Bisnis pemondokan menjamur di Pekanbaru, Riau, menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 pada 9-22 September 2012 terutama pada sekitar arena pertandingan untuk menampung offisial yang tidak kebagian penginapan.

"Kami sengaja memanfaatkan pangsa pasar untuk membuka bisnis pondokan menjelang PON di Riau," kata Johannes Manurung, seorang pengusaha ditemui di Pekanbaru, Minggu.

Dia mengatakan, peluang bisnis itu harus direbut, diantaranya membangun sejumlah pemondokan seperti hotel kelas melati terutama dekat arena pertandingan.

Namun sasaran utama adalah untuk menampung offisial tim dari daerah lain yang tidak kebagian hotel di wilayah ini karena jumlahnya terbatas.

Bahkan pemondokan itu juga dekat kampus Universitas Riau dengan harapan setelah PON berakhir maka akan ada mahasiswa yang kos di tempat itu.

Tempat pemondokan serupa saat ini banyak ditemui di kawasan Panam dan Rumbai Pesisir karena di areal tersebut juga terdapat arena pertandingan PON.

Pengusaha Pekanbaru lainnya, Narma Halim mengatakan bahwa dirinya sengaja menanamkan modal untuk membangun pemondokan di dekat kampus dan arena pertandingan.

Narma sengaja membuat pemondokan sebanyak 12 pintu dalam bentuk terpisah, semuanya dilengkapi alat pendingin ruangan dan kamar mandi di dalam seperti Hotel melati.

Bahkan pemondokan itu dibangun dengan nuansa keluarga sehingga tidak terkesan seperti tempat kos-kosan bagi mahasiswa pada umumnya.

Sekitar pemondokan juga terdapat kafe serta ada pelayan yang dapat membantu tamu selama 24 jam memenuhi aneka permintaan.

Pada pemondokan itu juga ada fasilitas lain seperti penggunaan internet gratis bagi penghuni yang membawa komputer jinjing.

Untuk biaya penginapan bervariasi dibawah Rp100.000 per malam, namun tarif itu lebih murah bila pelanggan menginap dalam waktu lebih dari seminggu.

Sementara itu, Wali kota Pekanbaru H Firdaus MT mengatakan pihaknya menyambut baik adanya upaya pengusaha membangun pondokan membantu kelancaran PON.

Menurut dia, bahwa ini merupakan langkah positif agar tamu yang datang menghadiri PON dapat dilayani dengan baik terutama masalah penginapan.