Tempat tidur RSD Wisma Atlet pasien COVID-19 terisi 72,17 persen pada 15 Desember 2020

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,corona

Tempat tidur RSD Wisma Atlet pasien COVID-19 terisi 72,17 persen pada 15 Desember 2020

Sejumlah petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi usai bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta (ANTARA) - Tempat tidur di ruang perawatan pasien COVID-19 gejala ringan hingga sedang Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, telah terisi 72,17 persen pada Selasa (15/12).

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan jika total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat inap di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet itu kini berjumlah 3.193 orang dari total 4.424 tempat tidur.

Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD sebtut belum ada klaster COVID-19 dalam pilkada

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 6 dan 7 (sebanyak) 3.193 orang, 1.603 pria, 1.590 wanita. Semula (pada Senin) 3.077 orang, bertambah 116 orang," ujar Aris kepada wartawan.

Lebih lanjut, Aris melaporkan 1.087 dari 1.570 (69,23 persen) tempat tidur terisi di ruangan isolasi mandiri Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada Selasa (15/12).

Jumlah tersebut bertambah 61 orang dari jumlah pasien isolasi mandiri yang dilaporkan pada Senin (14/12) kemarin sebanyak 1.026 orang.

"Pasien flat isolasi mandiri (Tower 5) 1.087 orang, 624 pria, 463 wanita. Semula 1.026 orang, bertambah 61 orang," ujar Aris kepada wartawan.

Pemerintah pertama kali membuka Tower 6 dan 7 Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan COVID-19 sejak 23 Maret 2020.

Tower tersebut yang digunakan sebagai ruang rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Kemudian, pemerintah membuka lagi Tower 4 dan 5 yang dikhususkan sebagai ruang karantina pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.

Tower 5 lebih dulu dioperasikan untuk isolasi mandiri daripada Tower 4, yaitu pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.

Kemudian pada Senin (30/11), Kepala Sekretariat RSD COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kesehatan Laut dr R M Tjahja Nurrobi, menginformasikan adanya alihfungsi Tower 4 sebagai ruang perawatan pasien, bukan lagi sebagai ruang isolasi mandiri.

Mengenai kapasitas, berdasarkan data bed dan pasien yang dibagikan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada 21 September 2020, Tower 6 diketahui memiliki 1.300 tempat tidur, Tower 7 memiliki 1.578 tempat tidur,

Lalu, Tower 4 Wisma Atlet memiliki 1.546 tempat tidur, dan terakhir Tower 5 memiliki 1.570 tempat tidur.

Sejak beroperasi pada 23 Maret, RSD Wisma Atlet memiliki 32.637 pasien yang terdaftar melakukan perawatan COVID-19.

Dari jumlah tersebut, 28.920 orang (88,61 persen) dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan, dari 20.729 orang pasien yang terdaftar menjalani isolasi di RSD Wisma Atlet sejak 15 September 2020, 18.776 orang (90,57 persen) dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Aris mengatakan, RSD Wisma Atlet juga memberikan rekomendasi rujukan pasien COVID-19 ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.

RSD Wisma Atlet telah merujuk pasien ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 515 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 15 Desember 2020.

Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang.

Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 9 orang terhitung sejak 23 Maret tersebut.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet dinyatakan sembuh COVID-19 capai 28.123 orang

Baca juga: Malaysia umumkan terdapat enam klaster baru COVID-19


Pewarta: Abdu Faisal