Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta pengawasan internal kejaksaan diefektifkan agar personel kejaksaan bekerja semakin profesional.
"Pengawasan internal harus diefektifkan agar SDM kejaksaan bertindak profesional," ujar Presiden dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2020, secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin.
Baca juga: Presiden Joko Widodo harap BI berperan lebih signifikan gerakkan ekonomi
Presiden menekankan penanganan perkara di kejaksaan harus diarahkan untuk mengoreksi kesalahan dan memperbaiki pelaku, serta untuk memulihkan korban kejahatan.
Presiden juga meminta kapasitas sumber daya manusia kejaksaan yang relevan dengan revolusi industri 4.0 harus diberikan prioritas.
Menurut Presiden, sistem kerja yang transparan dan efisien harus terus diupayakan.
"Cara-cara manual yang lamban, yang rentan korupsi harus ditinggalkan," tegasnya.
Presiden mengapresiasi dan menghargai pengembangan sistem penanganan perkara tindak pidana terpadu berbasis teknologi informasi yang dikembangkan oleh kejaksaan agung.
Terlebih sistem itu telah disinergikan dengan Kemenkopolhukam, kepolisian, dan lembaga pemasyarakatan, serta pengadilan.
Namun Presiden mengingatkan bahwa data-data dan teknologi juga harus terus diperbarui.
Baca juga: Presiden Joko Widodo: perlu reformasi terhadap ekosistem pengiriman pekerja migran
Baca juga: Jokowi minta Mendagri tegur kepala daerah tak beri contoh baik
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB