Jakarta (ANTARA) - Inggris menyambut secara terbuka permintaan Indonesia untuk bergabung dengan Mekanisme Pasar Lanjutan COVAX, sebuah aliansi global untuk mempercepat penemuan, pembuatan, dan distribusi vaksin COVID-19 yang adil bagi satu miliar orang.
"Permohonan Indonesia untuk bergabung dengan COVAX berarti Indonesia akan memiliki akses langsung ke ilmu pengetahuan global terbaik,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dalam keterangan tertulis, Rabu.
Bergabungnya Indonesia dengan 91 negara lain dalam komitmen pasar lanjutan berarti Indonesia akan menerima vaksin bagi 3 persen hingga 20 persen populasinya, tergantung pada seberapa banyak negara yang menyumbang ke accelerator.
Inggris saat ini menyumbang seperlima dari total dana global untuk vaksin, terapi, dan tes melalui COVAX ACT-Accelerator sejumlah 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14 triliun).
"Kami menyeru negara lain untuk berkontribusi lebih banyak, guna membantu memastikan akses global terhadap inovasi yang bisa menyelamatkan nyawa manusia,” tutur Jenkins.
Jenkins menjelaskan bahwa selama pandemi, Inggris dan Indonesia telah berbicara dalam satu suara di komunitas internasional dengan kesimpulan bahwa virus corona tidak mengenal batas negara atau kebangsaan, dan harus dilawan bersama.
"Kita memiliki tugas untuk merespon COVID-19 dalam upaya global demi menyelamatkan umat manusia, dan tidak ada negara yang bisa melakukannya sendiri,” ujar dia.
"Kita semua harus bekerja sama untuk mengembangkan vaksin, perawatan, dan tes yang aman, efektif, dan terjangkau, serta dapat diproduksi dengan cepat dan tersedia untuk semua. Ini akan menyelamatkan nyawa dan membangun kembali ekonomi kita,” Jenkins menambahkan.
Lebih lanjut Jenkins mengatakan bahwa vaksin, perawatan, dan tes hanya akan berdampak global jika menjangkau mereka yang membutuhkannya.
Jenkins menegaskan bahwa COVAX dan kolaborasi di bawah Mekanisme Pasar Lanjutan, adalah harapan terbaik dunia untuk mengendalikan pandemi dengan menyatukan organisasi global demi mempercepat pengembangan, produksi, dan akses yang adil terhadap tes, perawatan, dan vaksin COVID-19.
Baca juga: MPR dukung pemerintah lobi industri farmasi untuk penuhi kebutuhan vaksin
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir sebut kedatangan vaksin COVID-19 bukti kekuatan gotong-royong
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Berita Lainnya
Pemkot Palembang minta izin Kemenhub jadikan terminal solusi untuk truk ODOL
20 May 2024 18:32 WIB
PM Slovakia Robert Fico dikabarkan saat ini sudah lewati masa kritis
20 May 2024 18:28 WIB
Keterlambatan hingga 47,5 persen Kemenag evaluasi maskapai Garuda Indonesia
20 May 2024 18:22 WIB
Menhub Budi Karya harap kesadaran menjaga sumber daya air semakin meningkat
20 May 2024 18:16 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut otonomi daerah dapat jadi kekuatan kembangkan ekonomi syariah
20 May 2024 18:09 WIB
Kembali, PT SRL Blok Seikebaro salurkan bantuan untuk masyarakat
20 May 2024 18:04 WIB
Semangat Wiwin Ayuni bangun usaha menjahit setelah ikut pelatihan Vokasi PHR
20 May 2024 17:57 WIB
Pemerintah Indonesia nyatakan prihatin atas jatuhnya helikopter Presiden Iran
20 May 2024 12:00 WIB