Jelang pencoblosan, Bawaslu Riau patroli kampanye politik uang

id Politik uang,Bawaslu riau

Jelang pencoblosan, Bawaslu Riau patroli kampanye politik uang

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan. (ANTARA/HO-Bawaslu)

Pekanbaru (ANTARA) - Tujuh hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara, Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Riau bersama aparat kepolisian patroli secara masif di sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada serentak.

Patroli dimulai 2 Desember 2020 sampai hari pemungutan suara 9 Desember 2020, dengan tujuan menekan potensi politik uang," kata Ketua BawasluProvinsi Riau RusidiRusdan di Pekanbaru, Senin.

Patroli akan menggunakan kendaraan bermotor yang telah dipasang spanduk maupun stiker "Tim patroli politik uang" di kendaraan dinas Bawaslu kabupaten/kota. Kegiatan akan dilakukan secara rutin mulai H-7 sampai dengan hari pemungutan suara tanggal 9 Desember 2020.

Rencana patroli berskala besar ini berdasarkan permohonan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendiagar terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif.

Pelaksanaan patroli berskala besar tersebut akan melibatkan organisasi Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, serta elemen masyarakat lainnya dalam rangka antisipasi terjadinya gangguan Keamanan, Ketertiban Masyarakat (kamtibmas), mencegah terjadinya money politic maupun tindak pidana lainnya.

Patroli serentak ini akan dilakukan di masing masing Markas Kepolisian di daerah dimulai dengan kegiatan deklarasi masyarakat peduli pemilu anti politik uang serta pelepasan tim patroli dengan mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sasaran patroli berskala besar adalah kendaraan pribadi, angkutan orang/umum, maupun angkutan barang/jasa, secara selektif yang diduga membawa barang ataupun uang yang akan digunakan untuk politik uang.

Di samping melakukan patroli, juga akan dibuka posko pengaduan anti politik uang. Posko didirikan oleh Pengawas Kecamatan bekerjasama dengan Pengawas Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS.

"Lokasi-lokasi Posko akan didirikan di sekitar TPS maupun lokasi-lokasi strategis lainnya," katanya.

Rusidi Rusdan dan Kapolda Riau telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pengawas Pemilu dan Polres/Polsek agar dalam pelaksanaan patroli berskala besar nanti berkoordinasi dengan pihak lainnya sehingga pelaksanaan kegiatan patroli tersebut dapat terarah dan tidak kontra produktif.

“Pak Kapolda dan saya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota dan Polres/Polsek agar nantinya dalam melaksanakan Patroli money Politik berkoordinasi dengan semua pihak Sehingga kegiatan ini dapat terarah dan tidak kontra produktif," katanya.

Rusidi juga berpesan agar dalam pelaksanaan patroli berskala besar nanti seluruh pelaksana dapat mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.