Kampar (ANTARA) - Program Pengembangan Desa Wisata Kampung Patin di Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, mulai membuahkan hasil. Masyarakat di sana kini memiliki tambahan objek wisata baru, aneka makanan olahan yang kian beragam, dan bisnis penginapan (homestay) yang juga berkembang.
Sejak Agustus lalu, masyarakat Desa Koto Mesjid mengikuti pelatihan dan pendampingan program pengembangan wisata berbasis komunitas (community based tourism/CBT). Mereka dibimbing untuk meningkatkan keterampilan di bidang pemandu wisata, identifikasi potensi objek wisata, penginapan (homestay), suvenir, dan kuliner.
Hasilnya, dua objek wisata baru berhasil dipromosikan berkat pelatihan tersebut, yakni Goa Rambut Emas dan Sungai Gagak. Kemudian, produk olahan daging ikan patin di desa tersebut juga lebih dikembangkan menjadi fish burger, otak-otak, bakso goreng, siomay, tekwan, empek-empek, hingga kerupuk kulit patin.
Untuk sektor homestay di sekitar Desa Koto Mesjid, jumlahnya kini meningkat menjadi 30 unit dibandingkan sebelumnya yang hanya sembilan unit. Masyarakat juga telah dilatih tentang standar homestay di Indonesia maupun protokol kesehatan lokasi wisata di tengah pandemi.
Program pengembangan wisata berbasis komunitas di Desa Koto Mesjid itu merupakan program yang digagas SKK Migas – PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI). Wisata berbasis komunitas ini merupakan konsep pengembangan suatu destinasi wisata melalui pemberdayaan masyarakat lokal yang mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan, sosial, dan budaya. Program ini berupaya membangun keterampilan komunitas dan menjaga konservasi lingkungan.
"Masyarakat diharapkan semakin terampil dan mandiri dalam mengelola potensi desa mereka sebagai tujuan wisata dan diversifikasi produk ikan patin sebagai wisata kuliner unggulan di Riau," ujar Sukamto Tamrin selaku GM Corporate Affairs Asset PT CPI.
Melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM), SKK Migas – PT CPI menggandeng Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau sebagai mitra pelaksana program. Program ini juga telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemkab Kampar, para penggiat wisata, dan PKK setempat. Diharapkan, perekonomian rakyat dapat terbantu melalui sektor pariwisata.
Saat ini juga telah dipasang plang nama desa wisata di tepi jalan lintas Riau-Sumatera Barat sehingga membuat lebih banyak orang yang singgah ke Desa Koto Mesjid. Terlebih lagi, jalan akses sudah memadai. Bertambahnya jumlah pengunjung membuat aktivitas ekonomi masyarakat meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zulia Dharma menjelaskan, pihaknya sangat mendukung program yang digagas SKK Migas - PT CPI tersebut. "Pelatihan dan pendampingan sangat membantu dalam meningkatkan SDM Desa Koto Mesjid, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Selain pendampingan, ke depan juga direncanakan promosi dan pemasaran digital, peningkatan suvenir berbasis budaya lokal, dan usaha saung.
Penguatan Desa Wisata Kampung Patin di Desa Koto Mesjid akan meningkatkan kualitas pilihan tujuan wisata di Kampar. Setiap rumah di desa tersebut memiliki satu kolam ikan patin. Setiap harinya, warga desa itu mampu memproduksi 7 ton ikan patin. Cuaca dan tekstur tanah di desa tersebut sangat cocok untuk budidaya ikan tersebut.
PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai operasi PT CPI di Indonesia dapat diakses melalui www.indonesia.chevron.com .
Berita Lainnya
Kerjasama penguatan vokasi PHR-PCR di Riau berjalan sukses
23 November 2022 9:04 WIB
Pusat digitalisasi dan inovasi PHR dukung peningkatan produksi Blok Rokan
08 August 2022 14:25 WIB
Hingga Mei, PHR WK Rokan berhasil bor 145 sumur baru
13 May 2022 15:18 WIB
Digitalisasi dorong efisiensi dan produktivitas PHR WK Rokan
11 May 2022 7:48 WIB
Didukung PHR, Sentra Budaya-Ekonomi Kreatif Melayu Riau hadir di Bandara SSK II
12 April 2022 16:11 WIB
Dorong kemandirian warga Sakai, PHR WK Rokan serahkan bantuan sapi
29 December 2021 11:42 WIB
Ini hasil 100 hari kerja WK Rokan
16 November 2021 17:13 WIB
Pemerintah targetkan produksi WK Rokan 200.000 barel/hari
15 October 2021 6:47 WIB